Prabumulih, Jurnal Sumatra online com – KPUD Prabumulih Menyongsong debat publik kedua dalam rangkaian Pilkada Prabumulih 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih kembali menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder serta perwakilan pasangan calon. Rapat ini dilaksanakan pada Minggu (10/11/2024).
bertujuan untuk memastikan persiapan teknis debat berjalan optimal, mulai dari pengaturan lokasi hingga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Salah satu isu yang dibahas dalam rapat adalah pembatasan jumlah pendukung di lokasi debat.
Keputusan ini diambil untuk menjaga suasana debat yang kondusif dan tertib. Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa maksimal 40 pendukung ke tempat acara.
Pembatasan ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa suasana debat tetap fokus pada penyampaian substansi program dan gagasan masing-masing calon, tanpa adanya gangguan yang mungkin timbul dari euforia berlebihan para simpatisan.
Dalam pelaksanaan debat publik kedua nanti, KPUD Kota Prabumulih kembali menggandeng pihak Event Organizer (EO) yang bertanggung jawab penuh atas segala kebutuhan teknis di lokasi acara.
KPUD menegaskan bahwa EO akan mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk memastikan debat berjalan lancar tanpa hambatan teknis, termasuk memastikan perbaikan berbagai kekurangan yang ditemukan pada debat pertama.
Agus Salim menjelaskan bahwa KPUD telah mengevaluasi pelaksanaan debat pertama dan memberikan catatan bagi EO untuk lebih memperhatikan faktor kenyamanan para tamu, penonton, dan peserta debat.
Salah satu masalah yang ditemukan pada debat pertama adalah sistem pendingin ruangan yang kurang optimal, sehingga kondisi lokasi debat terasa kurang nyaman.
KPUD Kota Prabumulih mengungkapkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyimak debat publik ini, karena forum ini memungkinkan warga mendapatkan gambaran komprehensif mengenai rencana pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon.
Agus Salim menyampaikan bahwa pihaknya berharap masyarakat Prabumulih bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih dalam sosok dan program kerja para kandidat yang akan memimpin kota ini.
Menjelang debat publik kedua ini, KPUD Kota Prabumulih juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme dalam setiap tahap pelaksanaan.
KPUD berkomitmen untuk menghadirkan forum debat yang adil, transparan, dan bebas dari intervensi pihak-pihak tertentu.
Pihak KPUD juga mengajak seluruh tim sukses dan pendukung pasangan calon untuk memanfaatkan debat sebagai ajang menyampaikan gagasan positif bagi kemajuan Kota Prabumulih.
Komentar