MURATARA, JURNAL SUMATRA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi sorotan publik setelah memilih tidak melibatkan masyarakat lokal dalam proses pelipatan surat suara untuk Pilkada yang akan datang.
Kebijakan ini memicu kritik dari berbagai kalangan yang menilai bahwa KPU seharusnya memberikan kesempatan kepada warga lokal, terutama karena kegiatan ini dapat membantu membuka lapangan pekerjaan sementara bagi masyarakat.
Menurut pernyataan beberapa tokoh masyarakat setempat, banyak warga yang awalnya berharap bisa terlibat dalam pekerjaan ini, yang biasanya dilaksanakan beberapa hari atau minggu sebelum pemungutan suara.
Namun, pada kenyataannya, KPU Muratara diketahui mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah. Hal ini dinilai kurang menguntungkan bagi masyarakat setempat yang juga sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi.
Sementara itu, sejumlah organisasi masyarakat sipil meminta KPU Muratara untuk mempertimbangkan kembali kebijakan ini.
“Kami mengharapkan KPU untuk bersikap lebih terbuka dan mengutamakan masyarakat lokal dalam pelaksanaan kegiatan yang berpotensi mendukung perekonomian mereka, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang,” kata seorang aktivis dari organisasi masyarakat setempat, Sabtu (2/11/2024).
Kebijakan ini menimbulkan perdebatan yang kian memanas di kalangan masyarakat Muratara. Beberapa pihak berharap KPU segera melakukan evaluasi dan membuka dialog dengan masyarakat agar proses persiapan Pilkada bisa berjalan dengan baik tanpa mengabaikan potensi manfaat bagi warga lokal.
Di konfirmasi terpisah dihari yang sama, Heriyanto, Ketua KPU Muratara melalui WhatsApp nya, sekitar pukul 13.32 wib membenarkan jika peserta yang menjadi anggota pelipatan surat suara pilkada Muratara berasal dari kota Lubuklinggau. Karena ketiga calon wakil Bupati Muratara adalah orang yang sangat dekat dengan kantor KPU.
“Ya benar kami ambil tenaga dari luar untuk pelipatan surat suara itu, dengan alasan dari ketiga calon wakil Bupati Muratara sangat dekat dengan kantor KPU,“ jelasnya singkat. (AkaZzz)
Komentar