PALI, JURNAL SUMATRA – Dalam upaya wujudkan sistem pembinaan olahraga yang efektif dan terukur, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan studi tiru ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) serta Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (29/7/2024).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Kabupaten PALI untuk mencetak atlet berprestasi melalui pendirian SKO yang dirancang khusus.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., dan dikoordinasikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Andre Fajar Wijaya, S.Si., M.Si., CSEP. Turut hadir dalam rombongan adalah perwakilan dari Dispora, Bappeda, BPKAD, Disdik, dan bagian Hukum.
H. Andre Fajar Wijaya mengungkapkan, bahwa tujuan utama dari studi tiru ini adalah untuk mengadopsi sistem pembinaan atlet yang diterapkan di Surakarta, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet.
“Dengan studi tiru ini, kami berharap dapat menyerap pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem pembinaan atlet yang sukses di Surakarta. Ini akan menjadi dasar untuk merancang kebijakan dan memperbaiki sistem di PALI,” ujar H. Andre Fajar Wijaya Kepada awak media pada Selasa (30/7/2024).
Ia menambahkan bahwa pengalaman dan strategi yang didapat dari Surakarta akan digunakan untuk merancang kebijakan baru dan memperbaiki sistem pembinaan atlet di PALI.
Kadispora PALI, H. Kamriadi, S.Pd., M.Pd menambahkan, program pembinaan atlet di PALI akan difokuskan pada pendirian SKO. SKO ini direncanakan untuk menghasilkan atlet yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Studi tiru ini sangat krusial untuk memastikan bahwa pola pembinaan yang akan diterapkan di PALI dapat memaksimalkan potensi atlet melalui kerjasama antara pemerintah, organisasi olahraga, dan induk organisasi cabang olahraga,” jelas Kamriadi.
Kamriadi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten PALI dalam mendukung upaya peningkatan prestasi olahraga.
“Pendirian SKO adalah langkah strategis untuk memberdayakan atlet dan memperbaiki sistem pembinaan olahraga di PALI, sehingga kami bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Kunjungan ini, tambah dia, tidak hanya bertujuan untuk mempelajari sistem yang ada, tetapi juga untuk memahami tantangan serta potensi dalam pengembangan olahraga, serta untuk merancang pengelolaan olahraga prestasi yang lebih baik di Kabupaten PALI. (Owen)
Komentar