oleh

Upaya Gerak Cepat Padamkan Api, Dua Posko Tim Terpadu Penanggulangan Karhutla Ogan Ilir Didirikan

OGAN ILIR, JURNAL SUMATRA – Guna meningkatkan kesiagaan dan sebagai upaya gerak cepat terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Ogan Ilir mendirikan 2 (dua) posko.

Kedua posko karhutla tersebut, masing-masing berlokasi di Mapolsek Indralaya dan di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, pendirian posko karhutla ini atas instruksi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A. Rachmad Wibowo.

“Menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda Sumatera Selatan, Polres Ogan Ilir mendirikan posko terpadu karhutla di dua lokasi,” kata Bagus kepada wartawan, Senin (29/7/2024).

Bagus menjelaskan, pendirian posko karhutla di Mapolsek Indralaya dan Desa Pegayut, karena dua tempat tersebut berada tidak jauh dari titik rawan karhutla.

“Kedua wilayah tersebut dianggap rawan karhutla karena memiliki lahan gambut yang luas dan sulit dijangkau jika terjadi kebakaran,” terang Bagus.

Dirinya telah melakukan pengecekan kesiapan personel dan peralatan pemadam karhutla pada posko di Mapolsek Indralaya.

Pengecekan ini dihadiri oleh Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansyah, Kabag Ops Kompol Kusyanto, Kasat Samapta AKP Yanuardi, Kapolsek Indralaya AKP Junardi.

Ada juga personel Bintara remaja dari Polda Sumatera Selatan yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan karhutla.

Dalam pengecekan tersebut, Bagus memastikan kesiapan berbagai peralatan pemadam kebakaran, termasuk mobil Armored Water Cannon (AWC).

Kemudian mobil double cabin patroli Sat Samapta Polres Ogan Ilir, pompa air jenis FGP 30 F beserta selang, gepyok, jet water shooter ditambah mobil patroli Polsek Indralaya.

Peralatan dari Polda Sumatera Selatan yang turut diperiksa mencakup mesin utama, mesin jinjing, mesin portable, mesin apung, mesin gendong, selang, nozel dan tangki berkapasitas 2.500 liter.

“Ada penempatan Mobil Tangki di Rest Area KM 20 Tol Palindra, yang bertujuan untuk merespon lebih cepat jika terjadi karhutla di sepanjang ruas jalan tol tersebut,” jelas Bagus.

Tol Palindra sangat dekat dengan lahan gambut yang dapat menimbulkan asap tebal dan mengganggu jarak pandang pengendara.

Bagus juga meninjau kesiapan personel yang bertugas di posko pada Rest Area. Terdiri dari 8 personel Polda Sumatera Selatan, 10 personel Polres Ogan Ilir, Tiga personil dari Polsek Indralaya, Personil TNI, BPBD serta Personil dari Dinas Damkar Kabupaten Ogan Ilir.

Dengan penempatan dan penugasan Bintara remaja dari Polda Sumatera Selatan yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan karhutla, diharapkan akan lebih cepat mengatasi api apabila terjadi kebakaran.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed