PRABUMULIH, Jurnalsumatra.com – Kepala SMA Negeri 3 Prabumulih, Freni Listiyan, S.Pd.,M.Si menghadiri kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan tema bangunlah jiwa dan raga, serta topik aksi kampanye anti perundungan, Kamis (29/2/2024).
“Adanya projek ini, peserta didik melakukan pencegahan perundungan terhadap sesama teman dan menciptakan lingkungan bebas dari kekerasan, membangun lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan serta jauh dari tindak kekerasan,” ujarnya
Dengan alur aktifitas projek, jelasnya, pertama, pemahaman konsep tentang perundungan dan konsep kampanye (Orientasi), kedua kolaborasi dengan guru BK terkait analisis serta pencegahan terjadinya perundungan (Kontekstualisasi), ketiga membuat rancangan.
“Serta melaksanakan kampanye anti perundungan (Aksi), mengisi lembar penelitian diri (Refleksi). Pembukaan dan pemahaman konsep tentang perundungan dimulai 22 januari 2024, Konsep tentang kampanye dan analisis permasalahan perundungan 23 Januari 2024,” tandasnya
Materi dari narasumber, mengisi angket, dan membagi kelompok kampanye pada 24 januari 2024, lanjutnya, merancang aksi kampanye dan proses pembuatan karya pada 25-26 januari 2024, melaksanakan aksi kampanye dan melakukan refleksi kegiatan pada 29-31 januari 2024.
“Tujuan dan target pencapaian projek, untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan,” tuturnya
Projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada peserta didik ini, tambahnya, diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan perundungan disekitar mereka.
“Dan melalui projek ini, peserta didik pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri,” pungkas. (Akbar)
Komentar