oleh

Pemkab Nunukan tetapkan banjir Sembakung status tanggap darurat

Nunukan, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara menetapkan banjir kiriman dari Malaysia yang melanda delapan desa di Kecamatan Sembakung sejak sepekan lalu sebagai status tanggap darurat.

“Saya sudah tanda tangani SK (surat keputusan) nya ditetapkan statusnya menjadi tanggap darurat,” ucap Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu.

Setelah penetapan status tanggap darurat ini, maka tim dari pemerintah daerah yang dikomandoi Badan Penanganan Bencana Daetah (BPBD) setempat akan turun ke lokasi kejadian untuk melihat perkembangannya.

“Mungkin besok atau lusa tim akan turun di lapangan melihat kondisi banjir dan bentuk penanganan yang akan dilakukan berikutnya,” sebut Laura.

Ia mengatakan Pemkab Nunukan akan melakukan langkah-langkah kongkrit dengan berupaya mengungsikan warga terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman.

Selanjutnya, kata dia, persiapan pemberian bantuan kepada warga terdampak.

“Kita sedang mempersiapkan untuk pemberian bantuan kepada warga terdampak banjir di Sembakung,” kata dia.

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Sembakung Abdullah menyatakan kondisi air Sungai Sembakung saat ini sudah turun dengan kedalaman 2,60 meter.

Sebelumnya saat meluap merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Hanya saja, Abdullah katakan, warga tetap diberikan pemahaman agar tetap waspada karena banjir kiriman dari Malaysia ini kadangkala datang secara mendadak.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed