oleh

Agar Laka Tak Terjadi Lagi, Ini Himbauan Kasatlantas Polres OKI

OKI, Jurnalsumatra.com – Jika menilik dibalik peristiwa lakalantas di Jalintim Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) terjadi sekira pukul 22.00 WIB, Sabtu (6/1/2024) lalu, Ada hikmah patut dipetik.

Selain takdir dari Ilahi, Bila AA (23) dan E (45) warga Desa Serapek Tanjung Lubuk OKI, meninggal dunia alami lakalantas itu, Namun faktor kelalaian dan pelanggaran lalulintas juga jadi penyebabnya.

Seperti diketahui, Kala itu, Kedua Korban dan DJ (28) yang pasca kejadian alami luka, Bonceng tiga mengendarai sepeda motor Honda Vario BG 3625 ABG, melaju kencang dari arah Kayuagung menuju Lampung.

Setiba di TKP, melebar ke kanan hendak dahului mobil Tronton Box B 9210 TEU yang melaju searah di depannya, Namun dari arah berlawanan datang kendaraan Mobil Truk colt diesel, Hingga Korban, banting stir.

Menghindar ke kiri dan menabrak bagian ban depan sebelah kanan mobil Tronton B 9210 TEU. Akibatnya Sepeda motor Vario BG 3625 ABG tidak dapat dikendalikan dan ketiga warga Desa Serapek itu terjatuh.

Lalu dari arah berlawanan kendaraan colt diesel BG 8632 YA yang datang, menabrak Honda vario yang sudah terjatuh. Akibatnya AA (23) dan E (45) meninggal dunia dan DJ mengalami luka – luka.

Agar hal serupa tak terjadi kembali, Satlantas Polres OKI himbau masyarakat, Terutama pengguna jalan, berhati – hati berkendara, dan utamakan keselamatan, Apalagi malam hari, serta selalu taati aturan berlalulintas.

“Kalau kita mengambil hikmah dibalik kejadian lakalantas tersebut, tolong hindari yang namanya bonceng tiga. juga tolong dipakai helmnya, itu bisa meminimalisir resiko saat terjadi kecelakaan,” ujar AKP Joko Edy Santoso, Senin (8/1/2024)

Selaku Kasatlantas Polres OKI, Joko Edy juga menghimbau pengendara upayakan pada saat mendahului itu, lihat situasi apa sudah benar – benar aman dan jangan pakai knalpot brong.

“Karena knalpot brong ini selain sangat menggangu, karena suaranya yang bising, juga bisa menyebabkan kecelakaan. Jika orang kaget, lalu tidak fokus berkendara, bagaimana,” pungkas Joko Edy. (Choe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed