Banyuasin, jurnalsumatra.com – Lakukan strategi pencegahan stunting sesuai prioritas Dana Desa Tahun 2024, Pemerintah Desa Sukaraja Baru Kecamatan Banyuasin III, gelar rembuk Stunting bersama kader kesehatan Desa, Rabu (23/8/2023). Bertempat di Kantor Desa Sukaraja Baru, kegiatan yang dihadiri langsung para perangkat desa, BPD dan kader kesehatan Desa tersebut, bertujuan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024.
Kepala Desa Sukaraja Baru Hasrul Edi kepada JurnalSumatra.com menjelaskan, Alhamdulillah sejauh ini untuk Desa Sukaraja Baru sendiri belum ada kasus Stunting, namun hal itu tidak serta merta pihaknya tidak melakukan pencegahan. Walaupun kasus Stunting tidak ada namun pihaknya sengaja lakukan giat rembuk Stunting sebagai langkah antisipasi, dengan tujuan menekan potensi-potensi yang bisa berdampak kasus. Oleh karena itu giat tersebut dilakukan sebagai program kerja yang mana penurunan angka Stunting sendiri memang menjadi salah satu prioritas dari dana desa, terangnya.
“Jadi jangan semata-mata kita membangun fisik saja namun lupa akan penguatan fisik SDM yang ada, maka dari itu sebelum terjadi kita akan programkan baik itu pemberian makan tambahan bagi balita dan anak-anak, maupun usulan-usulan yang telah disampaikan oleh para kader kesehatan tadi” ungkapnya. Untuk Rumah Desa Sehat (RDS) sendiri alhamdulillah sosialisasi serta tongkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan itu telah berjalan, namun yang hanya menjadi kendala adalah permasalahan air bersi yang bersumber dari PDAM sampai saat ini belum mengalir ke desanya, oleh karena itu kepada masyarakat diharapakan bersabar dan selalu budayakan menjaga lingkungan tetap bersih, tutupnya.
Sementara itu Pendamping Desa Sukaraja, Adi Saputra menambahkan, Untuk saat ini kasus angka stunting untuk di Kecamatan Banyuasin III sendiri itu belum ada, namun langkah pencegahan harus tetap dilakukan mengingat hal itu menjadi salah atu prioritas dari dana desa ditahun 2024. Dimana untuk pelayanan KPM sendiri semua desa telah berjalan, baik itu dari bidan desa, PAUD, PKK dan Karang Tarunanya, “kepada semua desa juga diharapkan untuk memasukan program pencegahan stunting maupun paket-paket pelayanannya serta penganan yang tepat, agar semua desa yang ada dapat menekan dan terbebas dari kasus Stunting,” harapnya. SON
Komentar