Baturaja, Jurnalsumatra.com – Pejabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Mendampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus Program GSMP di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja, Sabtu (29/7/2023). Dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Mendampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja. Selain Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus, pada kesempatan ini Gubernur Sumatera Selatan juga memberikan sejumlah bantuan berupa benih ikan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, bantuan mesin pakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, bantuan sapi dari Kementrian Pertanian, Bantuan alpukat dan bawang dari kementerian pertanian, serta bantuan sarana dan prasarana budi daya ikan dari Pemkab OKU.
Dikatakan Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Menyampaikan bahwa sejak tahun 2018 Pemkab OKU bersama-sama kelompok pembudidaya ikan gabus dan juga penyuluh perikanan telah berupaya atau bisa disebut berinovasi untuk mengembangkan budidaya ikan gabus secara intensif yaitu mengubah pola hidup ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator dan hidup liar d alam, menjadi ikan yang dapat dipijahkan dan dibudidayakan di dalam kolam.”Kata Teddy
Dijelaskannya Adapun maksud dibentuk dan dikembangkannya kampung budidaya ikan gabus adalah wujud aksi nyata Pemkab OKU dan masyarakar dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan bapak Gubernur Sumsel, sebagai inovasi utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan masyarakat.
sedangkan tujuan ditata dan dikembangkannya kampung budidaya ikan gabus ini yaitu, untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan dan menambah penghasilan kelompok pembudidaya ikan, untuk membentuk sentra perikanan di desa Marta Jaya, dan untuk meningkatkan produktivitas bidang perikanan dan mendukung stok kebutuhan ikan di tingkat lokal, serta untuk mengembangkan nilai tambah dengan pengolahan albumin ikan gabus menjadi bahan yang bernilai dari sisi ekonomi.” Ucapnya
“Kurang lebih selama 2 tahun, kami telah membudidayakan ikan ini dengan berbagai kendala dan kegagalan tentunya, hingga pada akhirnya sekitar awal tahun 2020 kami telah berhasil membudidayakan ikan gabus ini, dari mulai meijahkan, pendederan hingga pembesaran,” . Ditambahkannya Pemkab OKU juga telah bekerjasama dengan Kodim 0403 untuk membangun demplot budidaya ikan gabus dilahan seluas 1 HA dengan jumlah kolam sebanyak 30 unit dengan ukuran masing-masing kolam seluas 5x10M.
Komentar