oleh

Pemkab-TNI-Polri bersihkan kawasan terdampak banjir Halmahera Utara

Ternate, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut) bersama personel TNI dan Polri mulai melakukan pembersihan di seluruh kawasan terdampak banjir di wilayah itu.

Bupati Halmahera Utara Frans Manery dihubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan pemkab bersama TNI-Polri melaksanakan bakti sosial terkait dengan bencana alam yang menimpa wilayah Kao Barat.

Ada enam desa menjadi titik terjadinya luapan banjir dari sungai Wailamo, yang terparah di Desa Bailengit. Oleh karena itu, pihaknya melakukan bakti sosial pembersihan sampah atau timbunan tanah dan pasir sisa-sisa banjir di saluran air, halaman rumah masyarakat dan sekolah.

“Seluruh personel Satpol PP disiagakan bersama TNI-Polri untuk bakti sosial agar aktivitas masyarakat segera bisa berjalan normal kembali,” katanya.

Pasca banjir yang melanda enam Desa Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, 2 SST personel Kodim 1508/Tobelo, 1 SST personel Kipan C Yonif RK 732/Banau, 1 SST personel Polres Halut, 1 SST personel Kompi 1 Yon A Pelopor, 1 SST personel Satpol PP Pemkab Halut, personel BPBD Halut dan masyarakat setempat bersama-sama melakukan karya bakti pembersihan lingkungan.

Sementara itu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat agar warga bisa cepat beraktivitas seperti biasanya.

“Kita melaksanakan karya bakti untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir supaya dapat meringankan beban masyarakat, sehingga aktivitas warga dapat berjalan seperti semula,” ujarnya.

Fokus pelaksanaan karya bakti kali ini pembersihan fasilitas umum di dua desa yang terdampak bencana banjir paling parah, yakni Desa Bailengit meliputi pembersihan Polindes, parit, halaman rumah warga, kantor desa, SD Bailengit. Sedangkan di Desa Parseba meliputi pembersihan gereja, D Parseba, halaman rumah warga, dan pembersihan Polindes.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga oleh tim Kesehatan Pemkab Halut. “Semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta menjaga saluran irigasi agar tidak mampet,” ujarnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed