oleh

Menjual Minyak Goreng Diatas HET Dikenakan Sanksi

Lahat, jurnalsumatra.com –  Guna untuk mengantisipasi tingginya harga minyak goreng (Migor) yang dijual eceran di Pasaran, termasuk, menjawab keluhan atas langkanya Migor ditengah tengah masyarakat, Kabupaten Lahat, membuat orang nomor satu Pemimpin Lahat keluarkan Surat Edaran tentang pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sawit.

Surat Edaran tentang Pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut, dikeluarkan oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH tertanggal 02 Maret 2022 yang ditujukan kepada para Pengecer/ Penjual Minyak Goreng Sawit untuk diwilayah Kabupaten Lahat. Dalam isi surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah Pemkab Lahat itu, dengan No: 510/95/PERDAG/2022 tentang Pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit.

Mempedomani peraturan Mentri Perdagangan Republik Indonesia, dengan Nomor 06 Tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng sawit dengan ini disampaikan hal hal sebagai berikut:

1. Dihimbau kepada seluruh Pengecer/Penjual untuk menjual minyak goreng sawit kepada Konsumen dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagai berikut:

a. Minyak goreng CURAH dengan harga Rp.11.500′- perliter.

b. Minyak goreng kemasan SEDERHANA dengan harga Rp.13.500′-.

c. Minyak goreng kemasan PREMIUM dengan harga Rp. 14.000′-.

Terakhir dalam surat edaran itu, juga dituangkan kepada para Pengecer/Penjual yang yang di Kabupaten Lahat tidak mempedomani ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana pada angka (1) akan dikenakan “Sanksi Sesuai Dengan Peraturan Yang Berlaku”. Demikianlah surat edaran tersebut, disampaikan oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH dan ditanda tangani. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed