oleh

Pemkab Batola gali potensi pangan lokal daerah

Marabahan, jurnalsumatra.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala (DKPP Batola), Kalimantan Selatan terus berupaya menggali potensi pangan lokal untuk meningkatkan gizi anak-anak dan masyarakat daerah.

Bupati Batola Noormiliyani di Marabahan Selasa mengatakan, dia berusaha melakukan diversifikasi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi seimbang, aman, terjangkau, mudah didapat, enak rasanya serta memiliki nilai gizi tinggi bagi masyarakat.

Melalui diversfikasi pangan tersebut, diharakan akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.

“Upaya peningkatan SDM dan gizi warga, sangat tergantung pada keberhasilan pencukupan pangan dan gizi melalui perbaikan pola konsumsi masyarakat,” katanya.

Salah satu upaya mendorong potensi pangan tersebut, DKPP Batola bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan TP-PKK menggelar festival pangan lokal beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan lomba masak ikan se-Batola 2021.

Dari pola keragaman komposisi pangan, pola konsumsi pangan wara Batola belum tercapai. Rata-rata warga masih konsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi dibandingkan sayuran dan umbi-umbian, kendati konsumsi ikan sudah sangat baik.

Sehubungan itulah, bupati perempuan pertama di Kalsel ini menyatakan, sangat mendukung digelarnya acara tersebut karena sejalan dengan program pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 1999 tentang Kebijakan Percepatan Keanekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.

Menurut Noormiliyani, lomba tersebut menjadi sarana membangun dan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengonsumsi pangan bergizi.

“Saya berharap setiap unit kerja yang terkait ketahanan pangan dan kelompok masyarakat dapat melakukan sosialisasi dan gerakan terus menerus,” katanya.

Bupati berharap, dari lomba tersebut dapat mengubah pola konsumsi masyarakat menuju pangan bergizi, beragam, seimbang dan aman.

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian tim juri, pemenang festival pangan lokal B2SA untuk kategori Lunch Box peringkat I diraih TP-PKK Kecamatan Cerbon, peringkat II Anjir Pasar dan peringkat III diraih Kecamatan Marabahan.

Sedangkan kategori produk pangan lokal peringkat I diraih TP-PKK Kecamatan Mandastana, peringkat II Marabahan dan peringkat III diraih Kecamatan Cerbon.

Lomba masak ikan kategori menu keluarga peringkat I diraih TP-PKK Kecamatan Cerbon, peringkat II Rantau Badauh, dan peringkat III Anjir Muara. Untuk kategori menu kudapan peringkat I diraih TP-PKK Kecamatan Cerbon, peringkat II Anjir Muara, dan peringkat III Kecamatan Mandastana.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed