oleh

Pemkab Barito Utara kaji rencana pembangunan bendungan Sungai Lahei

Muara Teweh, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah segera mengkaji rencana pembangunan bendungan di pedalaman Sungai Lahei (anak Sungai Barito) di Desa Haragandang, Kecamatan Lahei.

“Saya minta minta kepada dinas terkait untuk mengkaji rencana pembangunan bendungan Sungai Lahei tersebut,” kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Jumat (9/7).

Dia menjelaskan Dinas PUPR diminta mengkaji rencana pembangunan bendungan Sungai Lahei dari sisi teknis bangunan bendungan, Dinas Lingkungan Hidup dari sisi dampak lingkungan hidup yang akan ditimbulkan, dan BPBD menganalisa bencana banjir yang terjadi setiap tahun.

“Segera bentuk tim dalam proses pengkajian dan pengajuan perencanaan pembangunan bendungan kepada instansi terkait,” katanya.

Di samping itu, kata dia, dinas terkait tersebut segera berkonsultasi dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Banjarmasin yang berwenang menangani Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito dan anak sungai yang mengalirinya sehingga dapat mengetahui tahapan-tahapan yang dilalui dalam pengurusan pembangunan bendungan.

“Sungai Lahei termasuk dalam anak Sungai Barito, sehingga menjadi kewenangan BWS Kalimantan II Banjarmasin,” kata dia.

Dia mengharapkan pihaknya diberi rekomendasi untuk membangun bendungan Sungai Lahei sehingga masyarakat Lahei tidak lagi mengalami banjir setiap tahun.

Bendungan itu, tambah dia, akan dapat mengatur debit air Sungai Lahei sebagai pengendali banjir yang setiap tahun melanda beberapa desa di Kecamatan Lahei.

“Selain itu bendungan juga berfungsi sebagai penggali potensi sumber daya alam lainnya, seperti potensi dari sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata akan dapat tumbuh dan berkembang,” kata Nadalsyah.

Pada Kamis (8/7), Bupati Barut Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala Putara serta sejumlah kepala dinas terkait mengunjungi kawasan pedalaman Sungai Lahei di Desa Haragandang guna melihat lokasi rencana pembangunan bendungan tersebut. Mereka menginap di kawasan tersebut di Camp Paraluang PT Wiki di Desa Haragandang.

Bupati Nadalsyah dan rombongan menyusuri Sungai Lahei di kawasan bawah Jembatan Dandap ke arah hulu dengan menggunakan perahu bermesin selama satu jam.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed