Palembang, jurnalsumatra.com – Jajaran pengurus Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KBPI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar audiensi dengan Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IVJayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M.Mansyur, Palembang, Jum’at (16/1/2021) sore.
Hadir mendampingi SMB IV, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Febri Irwansyah. Menurut SMB IV mengatakan, kedatangan pihak Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KBPI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka bersilaturahmi ke Kesultanan Palembang Darussalam. “ Dan mereka ingin mengetahui Kesultanan Palembang Darussalam disamping itu mereka juga meminta petunjuk mengenai budaya yang akan ditonjolkan dalam panahan itu supaya menunjukkan ciri khas Kepalembangan atau Kesumatera Selatan, jadi saya bilang utamakan penggunaan tanjak Palembang dan atribut-atribut kemelayuan sehingga bisa tampak kalau kita ini adalah dari Palembang Darussalam,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KBPI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel), Zulkifli mengaku, sengaja beraudiensi dengan SMB IV dalam rangka mencari refrensi busana dan hubungan kebudayaan antara Kesultanan Palembang dan Kesultanan Turki Usmani. “Refrensi busana ini , kami ingin menggali budaya Palembang yang akan di pakai untuk latihan terutama untuk even dan perlombaan,” katanya. Sedangkan anggota Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KBPI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel) Jondi menambahkan selain itu berbicara panahan menurutnya juga berbicara sejarah, budaya dan peradaban sehingga pihaknya menggali lagi tentang panahan ini. “ Termasuk juga ada tidaknya pasukan pemanah dari Kesultanan Palembang Darussalam,” katanya.(udy)
Komentar