Muba, jurnalsumatra.com – Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) ditengah masyarakat sangatlah penting. Oleh sebab itu lembaga kemanusiaan tersebut selalu sibuk, karena terus hadir melayani masyarakat apabila dalam kesulitan. Makanya, menyikapi tudingan dari salah satu nitizen bahwa PMI Muba tidak proaktip dalam menjalankan tugas sosialnya yang sempat viral di media sosial baru baru ini.
Ketua PMI Muba bukan nya menunjukan gelagat tidak senang justru Beni Hernedi yang juga merupakan Wakil Bupati Musi Banyuasin itu memaklumi bahkan ia menyampaikan permohonan maaf jika ada yang belum terlayani oleh relawan PMI Muba. Karena menurut dia dengan adanya masyararkat yang merasa belum terlayani, berarti keberadaan aksi relawan PMI dalam membantu masyarakat muba benar benar diharapkan.
“Terimaksih, ini akan jadi bahan evaluasi kami . Artinya keberadaan aksi relawan PMI dalam membantu masyarakat Muba benar benar diharapkan.”Ujar Beni saat dikonfirmasi wartawan Jurnal Sumatra.com tadi siang. Dijelaskannya, bahwa dalam satu minggu PMI Muba melayani masyarakat bisa mencapai 20 titik
“Mungkin ada miskomunikasi dan itu bisa saja terjadi, maklum semakin hari semakin tinggi permintaan pelayanan prokes dalam wilayah muba. Dalam satu minggu PMI melayani bisa 20 titik. Giat pelayanan ini dilakukan oleh relawan,”Jelas dia. Beni juga mengatakan kalau PMI Muba berencana untuk membentuk relawan disetiap desa dalam Kabupaten Muba. “Secara bertahap kami terus menambah jumlah relawan untuk setiap desa.
Karena yang mengharapkan PMI terutama yang mau menggelar hajatan di bawah tuh banyak dak tehitung-hitung ..tentu perlu sapras nye secara bertahap. Dan satu lagi yang penting, relawan PMI tidak menerima bayaran alias gratis. Agar tercipta semangat kegotong royongan kemanusiaan.” Tutupnya. (Rafik elyas).
Komentar