Banda Aceh, Jurnalsumatra.com – Dinas Pangan Aceh memastikan stok komoditas pangan di pasaran cukup selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, dan masyarakat diminta tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan bahan pokok.
“Selama Ramadan stok pangan aman. Tim Satgas pangan juga sudah turun ke pasar, enggak ada masalah, aman,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar di Banda Aceh, Sabtu.
Dia menjelaskan sembilan bahan pokok utama seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, bawang merah dan beberapa lainnya masih tersedia di pasaran dan harga juga masih stabil.
Apabila terjadi kelangkaan bahan pokok di pasaran, kata dia, pemerintah langsung memasok dari luar Aceh agar ketersediaan bahan pokok cukup dan harga tetap stabil.
Menjelang Ramadan, dia menambahkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindah) Aceh juga menggelar pasar murah di 23 kabupaten/kota untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok.
“Kami juga buat pasar murah tapi hanya dua hari di pasar mitra kita di Aceh Besar. Kalau Disperindag memang ada anggaran khusus (pasar murah) untuk 23 kabupaten/kota,” katanya.
Untuk sekarang semua stok bahan pokok masih cukup sehingga belum membutuhkan pemasokan dari luar daerah. “Untuk saat ini distributor belum ada yang mengeluh, masih lancar-lancar saja distribusi pangannya,” katanya.
Selain itu, kata dia, Bulog Aceh juga menyimpan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras yang mencapai sekitar 475 ton. Bahan pokok ini akan digunakan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana besar dan petani mengalami gagal panen.
“Stok kamj cuma beras yang paling rawan, kalau yang lain enggak ada masalah apapun. Yang penting distribusi lancar, Alhamdulillah Aceh enggak ada kekurangan apapun,” katanya.(anjas)
Komentar