oleh

Polda Kalbar gelar rakor pencegahan dan penanggulangan Karhutla

Pontianak, jurnalsumatra.com – Polda Kalbar, Kamis, menggelar rapat koordinasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini mulai terjadi dampak musim kemarau.

Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto saat membuka rakor mengatakan bahwa hari Senin (22/2) kemarin pihaknya mendapat arahan dari presiden, ada empat daerah yang rawan terjadinya kebakaran, antara lain wilayah Kalimantan Barat, karena wilayah ini berpotensi untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan sangat besar.

Rapat koodinasi tersebut dihadiri oleh gubernur Kalbar, pangdam XII Tanjungpura, Forkopimda, kapolresta dan para kapolres jajaran, wali Kota Pontianak dan para bupati se-Kalbar, kepala Dinas lingkungan Hidup, kepala Dinas Pertanian dan kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk juga dari perusahaan.

“Hari ini kami menggelar rakor, dengan mengundang semua stakeholder dari provinsi hingga daerah untuk menyamakan persepsi bahwa, kita lebih baik mencegah sebelum terjadinya kebakaran hutan yang bersifat preventif,” kata Kapolda Kalbar.

Dia juga menambahkan, bahwa Menkopolhukam mengapresiasi Kalbar menjadi provinsi terbaik dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan masalah kebakaran hutan dan lahan.

Dalam apresiasi itu, Kapolda mengatakan bahwa kebanggaan itu menjadi tantangan buat semua pihak agar di tahun 2021 dan selanjutnya dapat mengantisipasi dan menemukan solusi-solusi yang permanen untuk menanggulangi Karhutla.

Dia mengatakan bahwa bapak gubernur Kalbar juga sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap sehingga akan lebih efektif dan terkoordinir dalam melaksanakan upaya-upaya untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalbar.

Sementqra itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji, mengapresiasi upaya Polda Kalbar dalam mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan masalah Karhutla.

“Mewakili jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, kami ucapkan terimakasih kepada bapak kapolda Kalbar yang sudah menyelenggarakan rakor dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan keterangan dalam pencegahan dan penanganan Karhutla, Kodam XII/Tpr telah melaksanakan program Langit Biru di Bumi Khatulistiwa dengan Desa Mandiri.

“Untuk kegiatan program Langit Biru dengan Desa Mandiri, yang sudah dilakukan cukup baik, masyarakat sudah mulai tumbuh kesadarannya untuk bagaimana khususnya dalam memelihara lingkungan,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed