Kendari, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memastikan semua nelayan di daerah tersebut akan memiliki kartu usaha dan asuransi jaminan sosial yang merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Jumat, mengatakan seluruh nelayan yang ada di kota itu akan didaftarkan untuk mendapatkan Kartu Pelaku Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan (Kusuka) sehingga memudahkan nelayan mengakses transaksi daring serta akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Saya sudah instruksikan Dinas Kelautan (Kendari) agar segera mendaftarkan seluruh nelayan kita ke dalam Program Kusuka. Mudah-mudahan program ini bisa membantu nelayan,” kata Sulkarnain.
Ia juga menyampaikan melalui Kartu Kusuka tersebut nantinya nelayan juga dapat mengakses program bantuan nelayan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
“Dan yang terpenting adanya Kartu Kusuka nantinya mereka bisa nyaman dalam bekerja karena sudah terlindungi,” kata Sulkarnain.
Kepala Dinas Kelautan Kendari Imran Ismail mengatakan dari 6.989 baru 4.000 nelayan yang mendaftar memiliki Kartu Kusuka.
Pihaknya mengaku saat ini masih melakukan pendataan nelayan yang belum tercatat dalam program tersebut.
Ia pun minta nelayan agar proaktif berkomunikasi dengan kelompok nelayan mereka atau ke penyuluh perikanan yang ada di setiap kelurahan agar bisa diikutsertakan dalam program tersebut.
“Karena Kartu Kusuka juga sebagai identitas bahwa benar dia nelayan dan pembudidaya,” kata Imran.
Ia menyampaikan nelayan yang memiliki Kartu Kusuka akan mudah layanan Jamsostek.
“Ini penting agar bisa terlindungi saat bekerja. Kemarin ada 11 nelayan yang mengalami kecelakaan kerja dan syukurnya mereka semua sudah memiliki Kartu Kusuka sehingga bisa dibayarkan klaimnya sekitar Rp498 juta,” pungkasnya.(anjas)
Komentar