OGAN ILIR, JURNAL SUMATRA – Tower BTS (Base Transceiver Station) pemancar XL dan Smartfren yang berada di samping pagar Unsri dekat perumahan Griya Cipta Utama (GCU) Indralaya Indah OI, roboh pada Sabtu 19 April 2025 sore.
Menurut keterangan pihak PT Mitratel, Bunyamin, insiden robohnya tower BTS tersebut disebabkan karena adanya piranti (bracing) sejenis tiang penyangga yang hilang atau dicuri.
“Sehingga gegara hilangnya Bracing tersebut, ketika terjadi cuaca buruk, tower diterpa angin deras jadi kehilangan daya tahan. Maka terjadi insiden ini,” ujarnya Minggu (20/4/2025).
Saat dikonfirmasi apakah ada petugas jaga tower ini ?. Ia mengatakan tidak ada. Hal tersebut diperkuat keterangan warga sekitar, AN, membenarkan bahwa tower tersebut seperti terbengkalai tanpa penjaga.
Dari pantauan dilokasi, memang tower BTS ini dibangun di atas lahan kosong, yang dikelilingi rumput setinggi orang dewasa dan untuk mencapai titik lokasi sangat sulit.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi besarnya kerugian akibat insiden ini, baik dari perusahaan penyedia PT Mitratel maupun provider pengguna, XL maupun Smartfren.
Tampak beberapa petugas IT dari PT XL berupaya menyelamatkan piranti yang ada. Dan menurut keterangan salah satu pihak mereka, Aan, mengatakan pengguna XL dan Smartfren akan terganggu karena insiden ini.
Sementara pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan kejadian ini.
“Terima kasih informasinya, kami belum monitor, segera kami akan mengirim petugas kesana,” kata Kapolsek Indralaya. AKP Junardi. (van)
Komentar