MURATARA, JURNAL SUMATRA -Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan panen raya padi, secara virtual dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) H. Prabowo Subianto, pada Senin (7/3/2025).
Kegiatan ini melibatkan 14 provinsi seluruh Indonesia, dan untuk wilayah Kabupaten Muratara dilaksanakan di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, mulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Acara panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni, didampingi oleh Dandim 0406/MLM, Kapolres Muratara, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, serta sejumlah petani setempat.
Hadirnya Presiden Prabowo Subianto memberikan semangat bagi seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni, menekankan bahwa panen raya merupakan momen yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Namun, ia juga mengungkapkan rasa prihatin atas beralihnya sejumlah lahan pertanian menjadi perkebunan sawit yang mempengaruhi kelancaran sistem irigasi. Hal ini menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.
“Panen raya ini menjadi bukti betapa pentingnya sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan. Namun, kita juga harus jujur bahwa tantangan terbesar kita adalah berkurangnya lahan pertanian yang seharusnya dimanfaatkan untuk pengelolaan pangan. Kedepannya, kita akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem irigasi dan membuka peluang baru bagi pertanian,” ungkap H. Devi Suhartoni.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa bulan April adalah waktu yang tepat untuk menanam padi dan mendorong petani agar memanfaatkan periode tersebut sebaik-baiknya.
Menurutnya, saat ini harga pangan sedang mengalami kenaikan, sehingga sangat penting untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal.
“Saat ini harga pangan sedang meningkat, dan kita harus berupaya untuk meningkatkan produksi padi. Jika perlu, kita akan kembali membuka lahan pertanian agar ketahanan pangan daerah kita semakin kuat,” tambahnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan harus menjadi tanggung jawab bersama, dan masyarakat tidak boleh bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Kita harus memastikan ketahanan pangan kita berdiri di kaki sendiri dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan di Muratara.
Komentar