MUBA, JURNAL SUMATRA – Buah jatuh tak kan jauh dari pohonnya. Pribahasa lawas itu sama halnya dengan Intan Heldiana Putri, S.IP yang terpilih secara demokrasi menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2025-2028, dalam pemilihan ketua PWI Muba yang diselenggarakan di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (19/03/2025) pagi.
Dimana, Konfenkab PWI Muba ini diikuti oleh dua orang kandidat yakni, Intan Heldiana Putri, S. Ip, dan M. Firdaus Safar. Dan dibuka oleh wakil Bupati Muba Rohman, dengan dihadiri Ketua PWI Sumsel Kurnaidi ST beserta jajarannya.
Sementara dari mata pilih yang berjumlah 56 orang itu, Intan Heldiana Putri, memperoleh 30 suara, sedangkan M. Firdaus Safar memperoleh 26 suara.
Perlu diketahui, Intan Heldiana Putri merupakan anak kandung dari Kurnaidi ST yang sebelumnya sudah 3 kali terpilih menjadi ketua PWI Muba, bahkan belum lama ini Kurnaidi juga terpilih menjadi ketua PWI Sumatera Selatan.
Terpilihnya putri asli Muba ini menjadi ketua PWI juga menjadi sejarah di Bumi Serasan Sekate, dikarenakan Intan Heldiana menjadi wanita pertama yang menahkodai PWI Muba.
Dalam sambutannya, Intan Heldiana Putri mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Konferkab yang telah menjaga kondusifitas, sehingga acara pemilihan berjalan sukses aman, damai.
“Dalam hal ini, kita membuktikan kepada PWI Provinsi bahwa kita ini bersatu, kontestasi setiap 3 tahun ini memang harus tetap berjalan, kita ini adalah saudara yang berada di wadah yang sama PWI Muba”, ucapnya.
Intan Heldiana juga mengajak seluruh anggota untuk bangun PWI Muba secara bersama-sama.
“Selesainya Konfenkab ini, tidak ada lagi Tim A, Tim B, Mari bantu saya, kita bangun PWI Muba melaju lebih pesat, lebih cepat, lebih maju, dan lebih millenial,” ajaknya.
Dan terima kasih juga terkhusus yang sudah mempercayai saya. yang telah memberi saya amanah. Lanjutnya, insyaAllah apa yang telah di amanah kan teman – teman akan saya jalani dengan sungguh-sungguh.
“Dan mohon bimbingannya, karena ini tempat dan jalan yang baru saya jalani. Sehingga perlu banyak belajar dan binaan, dan jangan dilepas begitu saja setelah pemilihan ini, tanpa kalian saya bukan apa – apa,” pungkasnya. (Rafik Elyas)
Komentar