oleh

Bupati OKI Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Sholihin Kayuagung

OKI, JURNAL SUMATRA – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Senin (17/3/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial di bulan suci Ramadan.

Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa momentum Nuzulul Qur’an tidak hanya menjadi pengingat akan turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat Islam, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial ditengah masyarakat.

“Kita bersyukur karena Masjid Agung Sholihin kembali menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim dan piatu. Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama, dan saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Bupati Muchendi.

Sebanyak 150 anak yatim dan piatu menerima santunan dalam acara ini. Setiap anak mendapatkan bantuan sebesar Rp 400 ribu yang berasal dari infak dan sedekah para jamaah Masjid Agung Sholihin. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dan jamaah masjid dalam berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.

Bupati Muchendi juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam memakmurkan masjid. Ia menegaskan bahwa semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masjid, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

“Infak dan sedekah dari jamaah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Semoga semakin banyak yang tergerak untuk berbagi,” tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga memasukkannya ke dalam hati dan melaksanakannya dalam perbuatan kita. Dengan begitu, ajaran Islam benar-benar menjadi pedoman dalam kehidupan kita,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Muchendi juga menekankan pentingnya mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Ia berharap anak-anak yatim yang menerima santunan ini dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Mereka adalah generasi masa depan. Mari kita didik dan bimbing mereka agar menjadi penerus yang lebih baik,” ujarnya.

Acara peringatan Nuzulul Qur’an dan santunan anak yatim di Masjid Agung Sholihin Kayuagung ini diakhiri dengan doa bersama. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama. (Choe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed