LAHAT, JURNAL SUMATRA – Satu persatu janji kampanye Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE dan Wabup Lahat Widia Ningsih SH, MH terpenuhi. Salah satunya, Trotoar disepanjang “Jantung Kota” akan dibongkar, guna memperlebar akses jalan dan lahan parkir.
Tidak hanya Trotoar yang menjadi perhatian Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE, juga Pasar Lematang rencananya akan di Bangun Pasar UMKM, tujuannya, agar lebih tertata atau melakukan rehabilitasi supaya nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE saat meninjau jalur dua arah pada Sabtu (8/3/2025), pembongkaran yang dilakukan selain mengembalikan hak-hak para Pedagang disepanjang Jalan Mayor Ruslan, juga hak pejalan kaki akan lebih diperhatikan.
“Untuk pembongkaran Trotoar tersebut, tinggal menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, agar jalan menjadi lebih luas, kendaraan lebih lancar, serta tidak ada lagi kemacetan,” tegas Bursah Zarnubi SE, disela-sela peninjauan pada Sabtu kemarin.
Guna untuk menjaga kebersihan dan keindahan di “Pusat Kota” dengan mewajibkan pemasangan Kotak Sampah setiap 50 Meter disepanjang jalan Protokol Mayor Ruslan, dan jalan Protokol lainnya.
Rencana pembongkaran Trotoar ini, disambut baik, dan di Apresiasi oleh para pedagang di sepanjang Jalan Mayor Ruslan.
“Alhamdulillah, akhirnya akses jalan dipusat kota ini akan luas, sehingga, kendaraan bisa bergerak dengan lebih lancar, aman, dan tidak ada lagi kemacetan,” ucap salah satu Pedagang tokoh baju dan aksesoris handphone dengan tersenyum.
Usai berbincang-bincang dengan pedagang terkait pembongkaran Trotoar, Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE didampingi Kadis terkait dan Kadishub Lahat, mantan Ketua Umum PBR ini melanjutkan peninjauan ke pedagang kaki lima di Pasar Lematang.
Sesampainya di Pasar Lematang terlihat dalam kondisi semerawut, Bupati Lahat disambut oleh para Pedagang dan meneriakkan inilah Bupati Merakyat, karena memikirkan masyarakat kecil.
Oleh karenanya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE saat berbincang dengan para Pedagang menyampaikan, rencananya akan membangun Pasar UMKM agar lebih tertata atau melakukan rehabilitasi supaya nyaman bagi Pedagang maupun Pembeli.
“Yang jelas, fokus utama kita tentang penataan parkir yang kerap menumpuk, sehingga, kemacetan tidak terhindar. Kita juga akan menertibkan area parkir agar lebih teratur supaya pedagang dan pembeli lebih nyaman,” ujarnya.
Dalam proses penataan nanti, sambung Bursah Zarnubi, para UMKM tetap akan berjalan, namun, akan diberikan tempat yang layak tanpa kehilangan mata pencarian.
Komentar