Jakarta, jurnalsumatra.co – Hampir 150 ribu atau tepatnya 146.717 wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Pasar Minggu Jakarta Selatan selama lima hari libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
“Alhamdulillah sudah tercapai target kami, selama libur Isra Mikraj dan Imlek melebihi 100.000 pengunjung,”kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Bambang mengatakan, jumlah 146.717 wisatawan tercatat mengunjungi TMR sejak Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025). Jika dirinci, untuk jumlah wisatawan pada Sabtu (25/1/2025) ada sebanyak 13.333 pengunjung, 45.830 pengunjung pada Ahad (26/1/2025), 43.883 pengunjung pada Senin (27/1/2025), kemudian Selasa (28/1/2025) sebanyak 27.271 pengunjung dan Rabu (29/1/2025) 16.400 pengunjung.
“Selama libur nasional, kita tidak ada libur satwa atau kita tetap buka sampai 2 Februari 2025 dan Senin (3/1/2025), kami akan libur satwa normal kembali,”ujarnya.
Kemudian lanjut dia, terkait penurunan wisatawan atau pengunjung di dua hari terakhir, diduga akibat cuaca hujan dengan intensitas ringan yang mengguyur Jakarta Selatan dalam satu hari.
“Walaupun terkendala cuaca, namun pengunjung libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 melebihi tahun kemarin yang hanya mencapai 108 ribu pengunjung,”ujarnya.
Sebelumnya, pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan membidik sebanyak 100.000 pengunjung memadati kawasan wisata itu selama masa liburan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 108.000 pengunjung telah memasuki Ragunan pada hari libur nasional Isra Mikraj dan Imlek 2024.
Diingatkan pula agar pengunjung tak hanya menjaga anak-anaknya yang masih di bawah umur, namun juga orang tua yang sudah lanjut usia (lansia) karena dinilai rentan terpisah.
Kemudian, diimbau kepada para pengunjung untuk membawa payung, jas hujan maupun obat-obatan karena di Jakarta sedang musim hujan.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan mengingatkan para pengunjung untuk tidak piknik dekat dengan kandang satwa untuk memastikan kawasan wisata tersebut kondusif.(net)
Komentar