BandaAceh, Jurnalsumatra.co – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan hujan ringan hingga lebat akan terus mengguyur wilayah Aceh hingga akhir Januari akibat Madden-Julian Oscillation (MJO) berlanjut.
“Saat ini, MJO aktif di fase tiga (Samudera Hindia) dan diprediksi akan berlanjut hingga 29 Januari sebelum memasuki fase empat hingga 31 Januari,”kata Prakirawan BMKG Aceh Amat Komi di Banda Aceh, Rabu (29/1/2025).
Dirinya menjelaskan, MJO merupakan gangguan cuaca dominan di wilayah tropis yang bergerak perlahan dari barat ke timur dan berlangsung selama 30–90 hari. MJO fase tiga dan empat tersebut biasanya akan berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Aceh.
“Jika berada pada fase tiga atau fase empat (melewati Indian Ocean atau Samudera Hindia), MJO dapat berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Barat termasuk Aceh,”ujarnya.
Dirinya menyebutkan, adapun wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang pada (29/1/2025) diperkirakan terjadi di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Barat, Aceh Tamiang, dan Simeulue. Selanjutnya, pada (30/1/2025), wilayah Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Nagan Raya, dan Subulussalam juga berpotensi mengalami cuaca serupa.
Dirinya menambahkan, secara umum angin bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan berkisar antara 5-30 km/jam. “Sedangkan suhu udara secara umum berkisar antara 22-32 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 65-95 persen,”katanya.
Dalam kesempatan ini, Amat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, terutama hujan lebat dan angin kencang yang berisiko menimbulkan kerusakan.(net)
Komentar