oleh

Wisatawan Padati Objek Wisata Pantai Selatan Sukabumi

Sukabumi, jurnalsumatra.co –  Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Tahun 2025 objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mulai dipadati wisatawan yang datang dari berbagai /kabupaten, Senin (27/1/2025).

“Peningkatan kedatangan wisatawan sudah terjadi sejak Senin pagi atau sekitar pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 11.00 WIB, wisatawan masih berdatangan,”kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi di Sukabumi, Senin (27/1/2025).

Menurut Sendi, libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek sebagai momen untuk menunjukkan bahwa objek wisata di Kabupaten Sukabumi khususnya yang berada di wilayah selatan aman untuk dikunjungi pasca-bencana yang melanda pada awal Desember 2024.

Selain itu, iapun memastikan jalur wisata baik dari arah Bogor maupun Kota Sukabumi menuju kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu aman, sehingga wisatawan atau pengunjung tidak perlu khawatir.

Kemungkinan kedatangan wisatawan ke berbagai objek wisata pantai dan lainnya yang berada di wilayah selatan masih akan terus terjadi Selasa (28/1/2025).

Di sisi lain, ia pun mengimbau kepada wisatawan yang tengah berwisata atau menikmati liburan di pantai untuk berhati-hati, mematuhi aturan serta peringatan dari penjaga pantai, tidak berenang dan mengawasi anak-anak yang bermain air laut antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut.

Sementara, pantauan langsung di beberapa destinasi wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi dari Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus, Kecamatan Palabuhanratu hingga Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, sampai pukul 11.00 WIB ini wisatawan masih terus berdatangan baik menggunakan mobil maupun sepeda motor.

Bahkan area parkir di Pantai Karanghawu sudah dipenuhi oleh kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah terdekat seperti Jabodetabek, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Bandung, dan lainnya.

Petugas penjaga pantai pun terlihat bersiaga dan melakukan patroli untuk memantau aktivitas wisatawan sekaligus memberikan imbauan, agar tidak berenang karena gelombang saat ini tengah tinggi.(net)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed