BANYUASIN, JURNAL SUMATRA – Banyak terdapat lobang besar dan tergenang air saat hujan, hingga diyakini sering menyebabkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor. Jalan poros Kecamatan Banyuasin III – Rantau Bayur diharapkan segera dilakukan perbaikan.
Berlokasi di perbatasan Desa Tanjung Beringin dan Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III, kerusakan jalan penghubung yang diperkirakan mencapai 100 meter tersebut, selalu dikeluhkan karena tidak kunjung diperbaiki meskipun kondisinya sudah sulit dilalui.
Edi salah satu warga setempat, pada Ka Kamis (9/1/2025) mengaku, bahwa akibat kondisi jalan yang sudah banyak terdapat lobang dan tertutup air saat hujan itu, sudah banyak menyebabkan insiden kecelakaan khusunya bagi pengendara sepeda motor yang melintas.
“Bukan tanpa alasan, karena selain kondisi jalan yang rusak, lokasi jalan tersebut berada dibawah turunan sehingga sering membuat pengendara tidak sadar masuk lobang dan terbalik,” terangnya.
“Untuk itu sebagai masyarakat karena jalan itu tak terlalu panjang, diharapkan ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Sehingga dapat mempermudah akses masyarakat yang setiap harinya ramai melintasi jalan ini,” harapnya.
Senada, Imran Hadi, Kepala Desa Tanjung Beringin mengatakan, memang kondisi kerusakan jalan itu sudah cukup mengkhawatirkan saat melintasinya, apalagi pada malam hari dan hal itu sudah sering pihaknya usulkan agar diperbaiki.
“Kami sudah sangat sering mengusulkan hal ini baik dalam Musrenbang Kecamatan atau langsung kepada Pemerintah Kabupaten, namun belum juga ada upaya perbaikan. Oleh karena itu harapan banyak masyarakat kiranya hal ini menjadi perhatian dan perbaikan, dengan cara pengaspalan pada jalan yang rusak tersebut,” pintanya. (SON).
Komentar