PRABUMULIH, JURNAL SUMATRA – Sebanyak 1.968 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya pada Kamis, 7 November 2024. Pelantikan ini dilakukan serentak oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam kecamatan yang ada di Kota Prabumulih, sebagai persiapan menuju Pilkada Serentak 2024.
Sebanyak 281 tempat pemungutan suara (TPS) di kota ini akan ditempati oleh petugas KPPS yang baru saja dilantik, dengan masing-masing TPS beranggotakan tujuh petugas yang bertugas mulai dari proses pencoblosan hingga perhitungan suara.
Para anggota KPPS ini akan menjalankan peran penting dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan mencakup pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan wali kota (Pilkada Prabumulih) pada 27 November mendatang.
Mereka akan bertanggung jawab atas berbagai tahapan pemungutan suara, mulai dari memastikan pemilih terdaftar dengan baik, menjaga ketertiban di TPS, mengawasi jalannya pencoblosan, hingga melakukan perhitungan suara yang akurat dan transparan.
Seluruh proses ini harus dilakukan dengan ketelitian tinggi agar hasil pemilu dapat dipertanggungjawabkan dan mencerminkan pilihan masyarakat secara akurat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Marta Dinata SST, menyampaikan harapannya terhadap anggota KPPS yang baru saja dilantik ini.
Marta berpesan agar mereka memahami secara mendalam tugas dan fungsi masing-masing, serta mematuhi aturan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Saya harap setiap anggota KPPS benar-benar mengerti dan mematuhi aturan serta ketentuan yang ada, karena ini akan sangat berpengaruh pada kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak nanti,” ujar Marta Dinata yang akrab disapa dengan sapaan Marta.
Menjadi anggota KPPS di hari pemilihan bukanlah tugas yang mudah. Pesannya, Para petugas harus siap dari segi fisik dan mental, karena pekerjaan ini membutuhkan stamina serta kemampuan untuk bekerja dalam kondisi yang penuh tekanan.
Oleh karena itu, Marta mengingatkan seluruh anggota KPPS untuk menjaga kesehatan mereka sejak sekarang hingga hari pemungutan suara.
“Tugas berat sudah menanti di depan mata. Pastikan kondisi fisik tetap prima agar dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik pada hari pencoblosan nanti,” pesannya.
Selain itu, Marta juga menekankan pentingnya netralitas dalam bertugas. Sebagai penyelenggara pemilu, setiap anggota KPPS diwajibkan untuk bersikap netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon mana pun.
Marta mengingatkan bahwa netralitas adalah bagian dari profesionalisme yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota KPPS, agar kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tetap terjaga.
Komentar