PRABUMULIH, JURNAL SUMATRA – Insiden terbakarnya mobil milik Wisnu Dwi Saputra, SH yang merupakan Pengacara dari korban penipuan, hingga kini masih misteri dan semakin memicu berbagai spekulasi.
Wisnu Dwi Saputra, SH, dalam conference pers di RM Pondok Pindang Aisyah di Jalan Sindur Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Rabu (6/11/2024), mengaku ia sepenuhnya telah menyerahkan kepada pihak Kepolisian.
“Terkait insiden terbakarnya 1 unit mobil milik saya, sepenuhnya menyerahkan ke Polres Prabumulih untuk ditindaklanjuti,” ujar Wisnu yang menduga ada kejanggalan dibalik terjadi peristiwa tersebut.
Selasa (5/11/2024), jelas Wisnu, saat itu ia terbangun sekira pukul 03.15 WIB dini hari dan mobilnya sudah terbakar, diduga ada orang yang sengaja membakarnya, karena terlihat ada kejanggalan pada insiden ini.
“Setelah api padam kita lihat, api terpisah atau bagian mobil yang terbakar itu, tidak satu tempat. Ini bukan karena konsleting arus pengapian pada mobil,” jelas Wisnu lagi.
Wisnu juga mengatakan, saat ini tim Inafis Polres Prabumulih melakukan pemeriksaan, ada ditemukan botol air mineral, menurut informasi di lapangan, ada bau BBM jenis Pertalite.
“Tapi kami tidak bisa menyimpulkan apa-apa, biarkan pihak berwajib nanti yang memutuskan,” tandas Wisnu.
Atas terbakarnya mobil Innova warna putih dengan nopol BG 1436 JJ miliknya, lanjut Wisnu, dirinya alami kerugian diperkirakan sekitar Rp 290 juta.
Saat ditanya apakah ada orang yang dirinya curigai. Wisnu mengatakan tidak ada, karena merasa tak punya musuh. Terkait profesinya, ia menegaskan, bahwa selama ini secara profesional menjalankan tugasnya sebagai Advokat.
Namun, masih menurut Wisnu, ada rekaman CCTV yang memperlihatkan ada orang lewat di jalan depan rumahnya, sekira 1 jam sebelum kejadian.
“Ya ada terekam di CCTV, dua orang lewat di depan rumah mengendarai motor jenis matic. Keduanya tak memakai masker,” ucapnya
“Tetapi sekali lagi, biarkan kita serahkan kepada Polisi mengembangkannya, apakah ada kaitannya dengan kejadian tersebut,” tambah Wisnu.
Saat para awak media menanyakan kasus atau perkara yang sedang ditanganinya. Wisnu mengatakan bahwa kasus tersebut sudah setahun lebih berjalan.
“Kasus penipuan melibatkan seorang oknum Ketua LSM cukup terkenal di kota Prabumulih dan ini sudah lebih setahun yang lalu,” ungkap Wisnu
Kami minta pihak reskrim Polres Prabumulih dapat menyelesaikan Kasus ini. Masih kata Wisnu, karena sudah berjalan 14 Bulan dan kami menilai kasus tersebut sudah jelas.
“Korban ada, saksi dan bukti juga lengkap. Kenapa sampai saat ini belum juga selesai,” tegas Wisnu.
Komentar