oleh

Supir Truk Batubara Ditangkap Usai Ketahuan Gunakan Uang Palsu di BRI Link

PALI, Jurnal Sumatra – Seorang pria berinisial DTK (47) asal Sumedang, Jawa Barat, yang bekerja sebagai supir truk batubara, ditangkap polisi setelah melakukan transaksi menggunakan uang palsu di sebuah agen BRI Link.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 01.30 WIB di kawasan KM 37, Jalan Servo, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Kompol Dedi Rahmad Hidayat, SH., dalam konferensi pers Rabu (16/10/2024), menjelaskan kronologi penangkapan DTK.

Pelaku diketahui menyerahkan uang senilai Rp1.300.000 di salah satu warung warga yang berfungsi sebagai agen BRI Link untuk ditransfer.

Namun, setelah transaksi selesai, uang tersebut luntur dan sobek saat terkena air hujan, yang mengungkap keasliannya.

“Transaksi dilakukan pada malam hari dengan kondisi cuaca hujan. Uang yang diserahkan pelaku mulai luntur dan robek saat terkena air, yang langsung memicu kecurigaan pemilik agen,” ungkap Kompol Dedi.

Pemilik agen, yang langsung menyadari bahwa uang tersebut palsu, segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penelusuran dan menangkap DTK.

Menurut keterangan yang diberikan pelaku, uang palsu tersebut ia dapatkan dari seseorang berinisial PD, yang saat ini masih dalam penyelidikan.

DTK mengaku meminjam uang kepada PD untuk membeli solar, namun karena belum bisa membayar utangnya, PD menawarkan uang palsu untuk ditukarkan melalui agen BRI Link.

Kasus ini menyoroti modus baru penggunaan uang palsu di tengah-tengah masyarakat, di mana transaksi dilakukan pada malam hari dalam kondisi minim cahaya untuk menyembunyikan keasliannya.

Pihak kepolisian masih mendalami keterlibatan PD dan berupaya menindak tegas peredaran uang palsu di wilayah hukum PALI.

Polisi Ingatkan Warga untuk Waspada
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pemilik usaha dan agen BRI Link, untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang dalam transaksi tunai, terutama saat cuaca buruk.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan keaslian uang sebelum melakukan transaksi. (owen)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed