MURATARA, JURNAL SUMATRA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muratara mengadakan acara donor darah guna memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah tersebut. Kegiatan ini melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kontrak Pemkab Muratara. Dilaksanakan di lantai 2 ruang BPKAD, Senin (23/9/2024)
Imam Wahyu Prasetyo, S, Kep, Ns, C,Ht, Kabid Pelayanan PMI Muratara, menyatakan bahwa Kabupaten Muratara merupakan kedua di Sumatera Selatan yang memiliki desa siaga darah.
“Kami adalah yang pertama memiliki PNS dan TKS sebagai pendonor tetap,“ ujarnya.
Kemudian, Imam juga menjelaskan, di Muratara tiga desa yang menjadi fokus pendonor darah tetap, yakni Lawang Agung, Sumber Makmur, dan Desa Bina Karya, terletak di Kecamatan Karang Dapo. Lokasi strategis ketiga desa ini memudahkan akses saat ada permintaan darah.
“Dengan adanya stok dan pendonor tetap dari desa-desa yang telah ditetapkan, kami siap memenuhi kebutuhan darah kapan pun dibutuhkan,” tambah Imam.
Hasil dari donor darah ini akan disimpan di RSUD Rupit. Kata dia lagi, Ketika ada warga yang membutuhkan darah, apalagi warga Muratara yang sedang di rawat di RS Kota Lubuklinggau, maka PMI kota Lubuklinggau diharapkan segera berkoordinasi dengan PMI Muratara untuk memberikan bantuan.
Imam menekankan pentingnya kepedulian terhadap kebutuhan darah.
“Harapannya sederhana, ketika seseorang membutuhkan darah, tidak ada yang bisa menggantikannya, meskipun dengan uang sekalipun. Kesehatan itu mahal,” ungkap Imam
Dengan kegiatan ini, lanjut dia, PMI Muratara berharap dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah dan menjaga stok darah di daerah mereka.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika ada warga Muratara yang ingin mendonorkan darah silahkan datang ke PMI Muratara, untuk lokasinya bekas gedung puskesmas lama, tepatnya di pasar lawang Agung.
“Bagi siapapun yang ingin mendonorkan darah, kami siap melayani 24 jam, silahkan datang saja ke PMI Muratara, tepatnya di Puskesmas lama pasar lawang Agung,” tutup Imam. (AkaZzz)
Komentar