oleh

Korban Pengancaman di Rumah Dinas Bupati Muratara, Desak Polisi Tangkap Pelaku 

MURATARA, JURNALSUMATRA – J (30) yang merupakan salah satu warga Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi korban aksi pengancaman, terjadi di Rumah Dinas Bupati Muratara, pada Jum’at (2/8/2024).

Atas apa yang dialaminya, J yang menjadi korban premanisme oleh oknum berinisial R dan rombongan, meminta bahkan mendesak agar pihak Polres Muratara dan Polda Sumsel segera menangkap sekelompok preman itu, karena dirinya takut dan resah.

Diceritakan J, waktu itu dirinya sedang berada di rumah dinas Bupati, tiba-tiba sekitar pukul 22.30 wib, Jum’at (2/8/2024) malam, datang sekelompok oknum yang di koordinir oleh R melakukan pengancaman terhadap dirinya, aksi tersebut terekam jelas kamera CCTV.

“Waktu kejadian, saya dan kawan kawan sedang berada di Rumdis Bupati, tiba tiba datang sekelompok oknum dengan beringasnya melakukan pengancaman terhadap saya, dan aksi itu terekam jelas oleh CCTV rumah dinas Bupati,“ ujar J.

Menurut J, rombongan yang datang ada sekira 20-30 orang, datang mengendarai sepeda motor dan mobil, langsung masuk pagar rumah dinas Bupati Muratara dan langsung mengancam dirinya.

Baca juga: Polres OKI Terima Bantuan Alat Penanggulangan Karhutla dari 2 Perusahaan Ini

“Saya terkejut dengan kedatangan mereka, yang menerobos pagar dan langsung mengancam saya, mengajak untuk ribut tanpa alasan yang tidak jelas, kira-kira sekitar 20-30 orang,” ungkap J pada Rabu (4/9/2024).

“Meski ameninggalkan lokasi usai melakukan pengancaman, R dan kawan-kawan pergi sambil ngoceh-ngoceh,” tambah J

Atas peristiwa itu, saya melapor Polres Muratara dengan nomor LP/B//2024/SPKT/Polres Muratara /Polda Sumsel pada tanggal 03 Agustus 2024. Sayangnya, hingga saat ini laporan tersebut belum ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polres Muratara.

“Saat ini saya sudah tidak berani pulang ke rumah pribadi maupun ke rumah dinas Bupati Muratara, karena takut diintimidasi dan diancam kembali oleh R dkk yang masih berkeliaran dan menebar keresahan di tengah masyarakat,” aku J.

Oleh karena, lanjut J, saya berharap pihak Polres Muratara tidak tinggal diam, dalam mengurusi perkara ini, sebab hal seperti ini jangan sampai dibiarkan terus terjadi.

“Karena saya merasa trauma dari kejadian itu, dan untuk diketahui R dkk masih berkeliaran, takutnya mereka kembali mengintimidasi saya jika perkara ini tidak di tindaklanjuti,“ pungkas J. (AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed