PALI, Jurnalsumatra.com – Pada Rabu (29/05/2024), di Kawasan Candi Bumi Ayu di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, menjadi tempat rangkaian acara Festival Candi Bumi Ayu 2024 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PALI.
Acara yang dibuka oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, ini berhasil menarik ratusan pelajar dari lima kecamatan di Bumi Serepat Serasan untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan tradisional.
Bupati Heri Amalindo, bersama sejumlah kepala OPD, TNI, Polri, serta pelaku seni dan tokoh pemangku adat Tanah Abang, turut hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara ini.
Dalam sambutannya, Bupati Heri Amalindo menekankan pentingnya Festival Candi Bumi Ayu sebagai ajang promosi kebudayaan khas Kabupaten PALI.
“Kami berharap Festival Candi Bumi Ayu bisa semakin mengenalkan Candi Bumi Ayu di Sumatera Selatan dan nasional. Dengan kegiatan ini, kami bangga dapat mempromosikan satu-satunya candi di Sumatera Selatan, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Heri Amalindo.
Festival tahun ini merupakan gelaran kedua setelah sukses diadakan pertama kali pada tahun 2023.
Menurut Kepala Disbudpar PALI, Novita Febrianti, ST., MT, didampingi Kabid Kebudayaan, Siska Akhira, festival ini menampilkan rangkaian kegiatan yang hampir sama dengan tahun lalu.
“Rangkaian kegiatan dimulai dengan perlombaan tradisional yang diikuti oleh para pelajar seperti Bakiak, Egrang, dan Bolak Balik Balok, serta lomba mewarnai untuk anak TK,” jelas Novita.
Tercatat, sebanyak 27 tim berpartisipasi dalam perlombaan tradisional dan puluhan peserta dalam lomba mewarnai.
Kegiatan akan berlanjut hingga Jumat dengan lomba teatrikal yang diikuti peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan pada hari Kamis, serta seminar kebudayaan pada hari Jumat.
Selain hiburan, festival ini juga diisi dengan pameran UMKM dan stan dari Disdukcapil PALI, yang diharapkan dapat mendorong promosi Candi Bumi Ayu dan meningkatkan ekonomi warga sekitar.
“Kita bersama berharap melalui kegiatan ini, bisa mendorong promosi Candi Bumi Ayu dan menciptakan peningkatan ekonomi bagi warga sekitar,” pungkas Novita.
Bupati Heri Amalindo juga menambahkan bahwa pelibatan pelajar dalam permainan tradisional bertujuan untuk mengenalkan kembali budaya permainan nenek moyang kepada generasi muda.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Kepada para peserta, tetap semangat dan terus berlatih, karena nantinya bisa mewakili Kabupaten PALI di tingkat Sumsel,” kata Bupati PALI.
Komentar