“Pada aspek pelayanan publik khususnya bidang perizinan, pada triwulan I 2024 Pemkab OKI jelasnya telah menerbitkan sebanyak 2.752 perizinan dengan berbagai jenisnya. Pelayanan perizinan di OKI telah dukung oleh kepastian regulasi dan sistem perizinan berbasis online,” tutur Asmar.
Untuk tetap menggairahkan iklim investasi, Pemkab OKI, terang Asmar, akan terus dilakukan upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui pelayanan jemput bola dan penyederhanaan proses perizinan.
Sementara dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran, Sambung Asmar, Pj Bupati OKI telah mengeluarkan Intruksi kepada OPD di OKI melalui SE nomor 103/IV/2024 tentang percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2024. Per April 2024, serapan anggaran mencapai 17,94 persen.
Terkait Kesehatan. Lanjut Asmar lagi, Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
“Sejumlah inovasi pun telah kita lakukan antara lain melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas, Distribusi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI, Program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi. Pemkab OKI juga mengcover kesehatan warganya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Universal Health Coverage UHC,” ungkap Asmar.
Menanggapi berbagai upaya yang telah dipaparkan, Itjen Kemendagri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. memberikan respon positif, utamanya perihal pengendalian inflasi, pasalnya Kabupaten OKI jadi salah satu daerah penghitungan IHK nasional.
“Sebagai daerah penghitung IHK melalui berbagai upaya yang telah dilakukan Pak Bupati untuk pengendalian inflasi, tentu patut diapresiasi. Kami memantau Pj Bupati mampu menggerakkan tiap komponen yang ada untuk bersama-sama melakukan sejumlah hal yang memang ditargetkan sebagai program prioritas termasuk pengendalian angka inflasi tersebut,” ucap Tomsi
Meski demikian, kata Tomsi, terdapat berbagai catatan, saran hingga masukan strategis lainnya mengenai sejumlah hal, terkait ketersediaan pangan melalui neraca pangan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta berbagai hal lain yang kesemuanya ditanggapi Pj Bupati Asmar dan jajaran sebagai bahan evaluasi dan pengembangan memajukan Kabupaten OKI.
“Kami mengucapkan terima kasih, atas respon baik, serta masukan guna menyempurnakan berbagai hal yang kiranya dapat ditindaklanjuti sebagai bahan pertimbangan kebijakan,” pungkas Pj Bupati Asmar.
Komentar