BATURAJA, Jurnalsumatra.com – Dalam rangka memastikan ketersediaan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjamin untuk masyarakat, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten OKU.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan dan kelancaran distribusi BBM menjelang Idul Fitri 1445 H. Senin (1/04/2024).
Tim Pidsus Polres OKU mendatangi SPBU 24.321.112 UB di Jalan Lintas Sumatera Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Di lokasi tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap takaran, kadar, dan kondisi mesin nozle yang digunakan.
Dikatakan Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menyampaikan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi kecurangan yang dapat merugikan konsumen.
“Kemarin, kita telah melakukan sidak di SPBU Batu Kuning, hari ini kita melanjutkan sidak di SPBU UB untuk memastikan tidak ada kecurangan yang dapat merugikan konsumen,” ungkapnya melalui Kasatreskrim AKP Setyo Hermawan dan Kanit Pidsus IPDA Yendra Aprizal.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa takaran BBM di SPBU tersebut masih berada dalam ambang batas kesalahan yang diizinkan, yakni sekitar 0,1% atau sekitar 100 ml dalam 20 liter BBM.
“Semua masih normal saja, kalaupun ada angka plus minusnya masih berada di ambang batas, yakni di angka 0,1 persen. Kita juga lakukan pengecekan terhadap tera/seal pada mesin, sejauh ini masih normal saja,” jelas Kanit Pidsus.
Demikian juga dengan hasil pengujian terhadap Mesin Pertalite, yang juga menunjukkan angka plus minus sekitar 100 ml dalam 20 liter BBM, masih dalam ambang batas yang diizinkan.
Lanjutnya, Sidak ini dilakukan secara berkala hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk memastikan bahwa tidak ada praktik kecurangan di SPBU yang dapat merugikan masyarakat.
“Sidak ini akan kita lakukan secara terus menerus hingga H -1 Idul Fitri. Kita berharap memang tidak ada kecurangan di SPBU,” jelasnya
Tambahnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan aktivitas mudik dan berlebaran dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan dan kualitas BBM yang mereka beli di SPBU.” pungkasnya (Win).
Komentar