OKI, Jurnalsumatra.com – Heldiansyah (44), Petambak Udang, warga Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), tewas diterkam buaya pada saat hendak melakukan panen udang ditambaknya, Minggu (24/3/2024).
Infomasi yang didapat menyebutkan, korban Heldiansyah, sekira pukul 04.30 WIB, selepas sholat subuh melakukan persiapan keperluan panen udang di tambaknya, saat ia hendak membuka shock outlet sekira pukul 05.05 WIB, pada kolamnya berada di kanal, tiba-tiba seekor buaya menerkam dan menyeret korban ke dalam air.
Fitriana (38), saat melihat suaminya diterkam seekor buaya langsung berteriak histeris dan berusaha menarik tangan suaminya dan Ia sempat saling tarik, namun tidak mampu menahan kekuatan daya tarik buaya yang menyeret suaminya sehingga perjuangan sang istri pun sia-sia.
Fitri pun hampir khilaf lantaran hendak menyusul suaminya yang di seret buaya, namun dicegah oleh warga yang baru tiba di lokasi kejadian. Lalu warga lain berusaha menghubungi tetangga dan petambak sekitar serta melaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara itu Camat Sungai Menang, Hj. Eka Mardia,S.T, MM, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Adapun data korbannya yakni, Heldiansyah (44) beralamat di Blok 3 Jalur 92, RT 05, RW 10, Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.
“Peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu 24 Maret 2024 sekira pukul 05.05 WIB di lokasi tambaknya yang berada di Desa Bumi Pratama Mandira,” jelasnya, Senin, (25/3/2024)
Lebih lanjut Eka menjelaskan, saat itu korban sedang melakukan persiapan panen, korban ke kanal yang berada dekat rumahnya untuk kegiatan penutupan saluran elbo pengeringan panen dan saat itu korban diterkam buaya disaksikan istrinya.
“Selanjutnya korban dicari melibatkan perangkat desa, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat dan warga. Alhamdulillah korban ditemukan jam 22.02 WIB, sekitar 1 Kilometer dari rumah korban,” jelas Camat.
Sekarang proses pengurusan jenazah untuk dimandikan, dikafani, dan disholatkan. Lanjutnya, jenazah dimakamkan ke luar lokasi desa, ke kampung halaman korban di Baturaja OKU. (Choe)
Komentar