oleh

DPRD Gelar Paripurna Pembahasan LKPJ, Ini Laporan Pj Bupati Banyuasin

BANYUASIN, Jurnalsumatra.comDPRD Banyuasin gelar rapat paripurna I masa persidangan II dengan agenda penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Banyuasin tahun 2023, Senin (25/3/2024).

Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan saat membuka Rapat Paripurna tersebut mengatakan, LKPJ merupakan dokumen penting, terkait capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran.

“Penyampaian LKPJ ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepala daerah kepada DPRD atas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujar dia.

Setelah penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati ini. Kata dia lagi, selanjutnya akan dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Banyuasin untuk memberikan pandangan dan saran terhadap LKPJ tersebut.

“Diharapkan melalui pembahasan LKPJ ini, dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Banyuasin,” tutur dia.

Sementara itu Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dalam laporan nota LKPJ menyampaikan, bahwa Tahun 2023 lalu adalah tahun penuh dengan upaya untuk pemulihan terutama sektor perekonomian.

“Dimana kebijakan Pemerintah Pusat terkait anggaran dana transfer Pusat difokuskan untuk mengantisipasi dan penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, penanganan inflasi,” jelas dia.

Alhamdulillah, Kata dia, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banyuasin terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan, baik terhadap perbaikan angka kemiskinan, prevalensi stunting dan pertumbuhan ekonomi yang membaik.

“Hal ini tentunya bukan hanya berkat upaya pemerintah tapi dukungan dari semua masyarakat, dunia usaha serta dukungan dewan legislatif,” ucap dia.

Untuk itu capaian tersebut, Lanjut dia, layak harus kita syukuri bersama sebagai penggerak dan mendorong motivasi untuk melakukan perbaikan, guna peningkatan dimasa-masa yang akan datang.

“Namun demikian, kita juga janganlah berpuas diri terhadap keberhasilan yang telah dicapai, namun tetap harus waspada pada berbagai isu strategis yang senantiasa menjadi tantangan,” tutur dia.

Jadi mengingat kondisi geografis Kabupaten Banyuasin, antara lain infrastruktur daerah yang masih terbatas, terutama jalan dan jembatan yang menghubungkan antar wilayah, saluran irigasi, sarana dan prasarana air bersih yang masih belum memadai dari segi kualitas dan kuantitas. Lanjut dia, dengan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan terutama di daerah perairan, manajemen pemerintahan daerah dan desa yang belum optimal. Serta kemampuan daya beli masyarakat yang perlu terus ditingkatkan, guna menekan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran masih rentan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed