oleh

Warga Demo, Cegah Bupati OKI Reshuffle Kabinet, Antisipasi ‘Dinasti’ Politik Berdiri

OKI, Jurnalsumatra.com – Adanya informasi yang akhir – akhir ini menyebar luas, bila akan terjadi reshuffle atau perombakan jabatan, dilakukan oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) HM Djakfar Shodiq dipenghujung masa jabatannya, tak ayal, sontak menuai persepsi negatif.

Seakan bila terjadi reshuffle, hal itu adalah bagian, salah satu upaya yang dilakukan oleh Bupati OKI HM Djakfar Shodiq untuk bangun kekuatan politik diakhir jabatannya yang jatuh pada 15 Januari 2024 nanti, guna memuluskan langkah jika maju di Pilkada.

Menyikapi kondisi itu, Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam gerakan tuntutan rakyat (GTR) Provinsi Sumsel, datang ke Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), guna mendesak Bupati HM Djakfar Shodiq tak membangun ‘Dinasti’ Politik.

Unjuk rasa damai tersebut, diketuai Reynaldi Davinci selaku Koordinator Aksi, Yang mana dalam kesempatan itu, mendesak agar bisa bertemu langsung HM Djakfar Shodiq, guna sampaikan keinginan mereka tolak terjadi reshuffle pada sejumlah dinas di Pemkab OKI

“Kami disini menuntut kepastian akan adanya isu soal pergantian jabatan. Karena menurut kami, pergantian jabatan di akhir masa jabatan, yang hanya tinggal 4 hari lagi adalah bentuk pengamanan kekuasaan,” kata Reynaldi.

Mewakili puluhan massa aksi, Reynaldi juga menyuarakan agar Bupati OKI bersikap tegas untuk memberikan pernyataan akan isu reshuffle, yang telah tersebar di kalangan masyarakat dan juga mendesak Bupati OKI membatalkan rencana reshuffle di tubuh Pemkab OKI.

Bupati OKI Djakfar Shodiq yang menerima langsung puluhan massa aksi yang datang mengungkapkan, bahwa dirinya memang benar akan melakukan reshuffle, namun itu dibatalkannya atas banyak pertimbangan lainnya.

“Awalnya benar akan ada reshuffle, namun karena banyak pertimbangan maka saya batalkan. Kalaupun reshuffle itu terjadi, saya memiliki hak wewenang lakukannya, karena seorang Bupati Definitif,” ujar Shodiq

Kalaupun saya mau, pasti dilakukan, karena sudah mendapatkan izin dari KASN. lanjut Shodiq, Namun karena ada pertimbangan lainnya, tidak melakukan reshuffle. (Choe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed