“Padahal tanggung Jawab saya adalah menyampaikan aspirasi masyarakat yang mengeluh kepada saya,”tegas dia
Jadi untuk itu, pinta dia, kami berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin khususnya kepada PJ Bupati, bisa meninjau langsung kondisi jalan disini, karena selain pembangunan jalan itu yang tidak sesuai harapan masyarakat, juga jalan menuju dusun manggus sendiri kerap terpurus karena tergenang banjir.
Terpisah, Kepala PUPR Banyuasin melalui Bandi selaku PPK proyek pembukaan jalan tersebut saat dikonfirmasi menjelaskan, Anggaran proyek pembukaan jalan itu sekitar Rp 140 juta, inginnya kami jalan itu dilakukan pengerasan namun anggaran segitu cukup apa sementara jalan itu panjangnya 750 meter.
Menurut dia, Kalau untuk dibangun semua itu setidaknya membutuhkan aggaran sekitar Rp 500 juta, itu juga sebatas pengerasan bukan dicor beton.
“Jadi yang namanya anggaran segitu atau sekelas Pokir, memang kadang asas manfaatnya tidak bisa dimanfaatkan begitu lama, dan kalau keinginan masyarakat itu dilakukan pengerasan, walaupun tidak banyak dijalan itu juga ada pengerasanya,”terang dia.
Kalau keinginan masyarakat agar genangan air dijalan minta diperbaiki, nanti kami akan lakukan pembuatan tempat pembuangan air itu, jelas dia lagi, Namun takutnya nanti masyarakat disana tidak boleh kalau air itu dibuang ke kebun mereka.
‘Dan kalau dikatakan kami selaku pengawas yang mengerjakan itu. Tidak benar, itu murni dilakukan pihak pemborong, dan kebenaran pada hari ini karena masa pengerjaannya sudah selesai, maka untuk membereskan itu kami perbaiki agar tidak dikeluhkan masyarakat disana,”tutup dia. (SON)
Komentar