LAHAT, Jurnalsumatra.com – Dampak banyaknya menelan korban jiwa, khususnya diperlintasan PT KAI yang tidak memakai Palang Pengaman, sehingga membuat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat melaksanakan Rapat Lintas Sektoral, Rabu (03/01/2024).
Pelaksanaan rapat lintas sektoral tersebut, bertujuan untuk mewaspadai hal-hal yang tak mengenakkan seperti kecelakaan yang kerapkali terjadi diperlintasan Rel Sebidang berada di wilayah Kabupaten Lahat.
Dalam rapat lintas sektoral itu, dipusatkan di ruang Opsroom Setda Kabupaten Lahat, guna membahas Pemkab Lahat dan PT KAI yang akan pasang Rambu dan Garis Kejut di 5 (Lima) titik Perlintasan Sebidang.
Turut hadir dalam kegiatan rapat diantaranya, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M.Si, Kolonel Muklis Erwandi manajer Pengamanan Drive III PT KAI, Jimi Gultom kepala Balai teknik perkeretaapian Sumsel, Kasat Lantas Polres Lahat, Kasat Reskrim Polres Lahat, PUPR, Kadinkes Lahat, Kepala BPBD, camat Lahat lurah dan Kadis Perhubungan kabupaten Lahat Drs Deswan Irsyad M.Pdi beserta jajarannya.
Pelaksanaan rapat lintas sektoral tersebut, dibuka Kadis Perhubungan kabupaten Lahat Drs Deswan Irsyad M.Pdi yang sampaikan solusi saran dan kordinasi dalam menuju keselamatan terkait perlintasan sebidang yang kemarin telah terjadi lagi kecelakaan dan harapannya, ini kecelakaan terakhir.
Kolonel Muklis Erwandi manajer Pengamanan Drive III PT KAI menyampaikan, Mari bersama sama berkolaborasi dalam menjaga keselamatan Masyarakat, Untuk di kabupaten Lahat ada 11 perlintasan rel kereta api, dan di jaga ada 3 perlintasan.
Senada, Jimmy Gultom Kepala balai tehnik perkeretaapian Sumsel mengajak bersama berkolaborasi dalam menjaga keselamatan masyarakat di lintasan sebidang, dan turut berduka atas kejadian kemarin semoga kejadian di perlintasan sebidang tidak terulang lagi.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI mengatakan, Dalam menjaga keselamatan masyarakat di perlintasan sebidang, pada rakor bersama tadi telah disampaikan perlintasan ada 11 dan yang di jaga ada 3, jadi kita bersama mencari solusi dalam menjaga keselamatan di perlintasan Rel Kereta Api.
“Silahkan menggunakan teori kita masing masing dalam menjaga keamanan masyarakat dan dalam percepatannya bisa juga dengan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat, karena kabupaten Lahat terkenal dengan 1.000 megalit dan air terjun juga kulinernya,” kata Pj Bupati Lahat.
Setelah rapat di ambil kesimpulan bersama di 5 titik Perlintasan sebidang yaitu Rel Dekat Pertamina, SMKN 1, makam Pahlawan, RDPJKA, Tambak, segera di buat garis kejut, sosialisasi di lintasan safety atau keselamatan dan Dishub Lahat membuat rambu dan baleho peringatan di perlintasan sebidang, juga ada penjagaan di perlintasan sebidang yang melibatkan pihak Dishub Lahat dengan dilatih terlebih dahulu. (DIN)
Komentar