Muaraenim, Jurnalsumatra.com – Objek Wisata Danau Shuji di Kabupaten Muara Enim, ternyata memiliki kisah tersendiri pada zaman penjajahan Jepang.
Kisah ini terungkap saat kunjungan Pj Bupati Muaraenim H Ahmad Rizali, didampingi Kapolsek Lembak AKP Jonson, serta jajaran stat Pemkab Muaraenim yang disambut pemilik wisata Danau Shuji Bob Pramana.
Danau Shuji, yang terletak di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, memiliki luas sekira 60 x 400 meter persegi.
Pengelola Danau Shuji mengumumkan rencana wahana ini pada Tahun 2024 menawarkan pengalaman wisata yang menarik dengan penambahan wahana Camping Ground dan Waterboom.
Pemilik Wisata Danau Shuji, Bob Permana, menceritakan awalnya, danau ini merupakan lokasi dapur umum bagi pasukan Jepang pada masa perang kemerdekaan.
Untuk menghormati sejarah tersebut, di luar gerbang masuk danau, terdapat patung seorang prajurit berpakaian kebesaran tentara Jepang.
Lanjut dia, ide untuk membangun Danau Shuji sebagai objek wisata bermula dari Ia, yang melihat sebuah pabrik plywood tutup akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Paul Lumihi kalah saat Alyona sukses tundukkan Stamp Fairtex
Pabrik tersebut kemudian diubah menjadi danau yang indah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan dan tempat bersantai.
“Danau Shuji ini terletak sekira 70 kilometer dari Kota Palembang, dapat dengan mudah diakses oleh wisatawan melalui jalan lintas provinsi,” ungkapnya. (Akbar)
Komentar