Muaraenim, jurnalsumatra.com – Suprianto pria yang telah menjabat 4 tahun sebagai anggota DPRD Muaraenim dari Partai PPP menyatakan siap jika dikehendaki arus bawah dan Partai untuk maju pada Pilkada 2024.
Ia menjelaskan, tentunya dengan syarat PPP harus mendapat minimal 5 kursi di DPRD.
Demikianlah disampaikan Suprianto saat di hubungi via WhatsApp Kamis (14/12).
Suprianto mengatakan dirinya masih menunggu hasil pileg nanti dan perintah partai serta keinginan arus bawah.
“Tolak ukurnya kita lihat hasil pileg nanti jika partai PPP mendapatkan minimal 5 kursi atau mendapat 6 kursi kenapa tidak. Kalau memang perintah partai dan banyak dukungan dari masyarakat mulai dari arus bawah, kita ikut Pilkada Muara Enim 2024,” jawabnya.
Baca juga : Cek Kesiapan Posko Pemilu, Kepala Kejati Sumsel Instruksikan Intelijen untuk Proaktif
Untuk diketahui pembaca, berikut latar belakang Suprianto.
Terlahir sebagai anak desa menjadikan mental mencintai bumi kelahirannya begitu tumbuh kuat.
Perasaan kerakyatannya sangatlah kental, darah birokrat dari sang ayah yang seorang kepala desa membuat keahliannya sebagai pelayan rakyat ikut bertumbuh.
Pantas dan wajar Suprianto Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Fraksi PPP lebih memilih segmen kerakyatan selama mengabdi sebagai wakil rakyat.
Pria yang biasa disapa Cip ini begitu dikenal masyarakat Kota Muara Enim sampai dengan ujung Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu.
Sebagai wakil rakyat, dirinya tidak memiliki batasan pergaulan dengan siapapun, buah hasil hal tersebut ditahun 2019 dirinya pernah mengukir sejarah mengantarkan Partai PPP meraih dua kursi di Daerah pemilihan 5 (Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, Panang Enim, SDL, SDT, dan SDU ).
Tidak hanya menghantarkan Partai PPP meraih dua kursi di Dapil 5, Suprianto secara spektakuler mampu menciptakan ledakan suara untuk dirinya mencapai angka 3760 mendekati 4000 Suara.
Mampu mendulang suara terbanyak di Partai berlambang Ka’bah tidak membuat hatinya jumawa, justru di banyak kesempatan dirinya tampil lantang dan keras melawan kezaliman dan ketidakadilan baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun kebijakan eksekutif.
Pada beberapa kali kesempatan baru-baru ini, intrupsi berkelas dirinya acap kali menghiasi media online menimbulkan pro dan kontra.
Tidak hanya menjawab dengan perbuatan selama empat tahun mengabdi di DPRD Kabupaten Muara Enim untuk masyarakat, Suprianto dikenal banyak dekat dengan Kepala Desa maupun mantan Kepala Desa mulai dari Kecamatan Tanjung Agung, Panang Enim sampai dengan Kecamatan SDU.
Komentar