Prabumulih, jurnalsumatra.com – Proyek pengaspalan jalan atau rehabilitasi jalan dalam wilayah kota Prabumulih, dinilai tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Karena, mutu dan kualitasnya diragukan sehingga pekerjaan aspal yang dikerjakan CV Samudera Abadi Perkasa, dengan nilai kontrak Rp 2.917.845.000 tersebut diduga tidak akan bertahan lama.
Berdasarkan pantauan, Kegiatan Pengaspalan Jalan yang berlokasi di kelurahan Sukajadi kecamatan Prabumulih Timur, Jumat (27/10/23), lalu, pengaspalan jalan itu disinyalir asal-asalan. Sebab, campuran aspal yang kurang dan tidak sesuai dengan juknis lapis penetralisasi (lapen).
Dari keterangan masyarakat setempat, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kemungkinan aspal yang sangat tipis dan material lainnya banyak dikurangi sehingga kualitas jalan tersebut tidak akan bertahan lama. “Jadi semakin kuat dugaan kami adanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam mengerjakan di kelurahan Sukajadi ini”, ungkapnya.
“Ini tidak bisa bertahan lama dan lapisan dasarnya aja tidak merata,” ucapnya. Saat awak media melakukan pengecekan jalan yang sedang dikerjakan, tampak adanya Lurah Sukajadi yang sedang melihat pengaspalan jalan tersebut. Sayangnya, ketika hendak diwawancarai wartawan, dirinya langsung meninggalkan lokasi. Hingga berita ini diturunkan belum berhasil menghubungi pihak kontraktor. (Akbar)
Komentar