Muratara, jurnalsumatra.com – Untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 mendatang, di mana Kabupaten Muratara termasuk dalam kategori Zona Merah di Sumatera Selatan (Sumsel). Menyikapi hal itu, Intelkam Polda Sumsel bersama Polres Muratara melaksanakan kegiatan diskusi untuk sukseskan pemilu tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif, dengan tema “Jadikan Muratara Zero Konflik Pemilu dan Pilkada 2024”.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Lawang Agung, dihadiri oleh Ketua KPU Muratara Agus Maryanto, perwakilan Banwaslu Muratara Herli Divisi SDM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat Lawang Agung, Kecamatan Rupit, pada Jum’at (20/10/2023).
Tokoh masyarakat Lawang Agung, Saiful Sulaiman, mengatakan bahwa kegiatan diskusi untuk sukseskan Pemilu tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif ini sangat bagus. Menurutnya, kehadiran tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat akan membantu mereka memahami cara untuk mendukung kelancaran pemilu.
“Saya, sebagai tokoh masyarakat, mengajak masyarakat khususnya di Desa Lawang Agung dan sekitarnya untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif serta menjadikan Kabupaten Muratara bebas dari konflik pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang,” katanya.
Ia menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan zero konflik di Muratara, tanggung jawab harus dipikul bersama oleh pihak Polri, TNI, dan masyarakat sendiri. Sementara itu, Ketua KPU Muratara, Agus Maryanto, menyambut positif kegiatan yang diinisiasi oleh Intelkam Polda Sumsel dan Polres Muratara. Ia mengambil contoh Desa Lawang Agung yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, yaitu 4200 orang, dengan jumlah TPS sebanyak 22.
Langkah ini juga didukung oleh Kades Lawang Agung dan diharapkan akan menjadi modal penting dalam menjaga amanah pemilu dan Pilkada. “Desa Lawang Agung menjadi contoh Desa dengan jumlah TPS terbanyak yang sebelumnya mungkin memiliki riwayat konflik. Namun, Insya Allah, akan menjadi lebih baik. Kami berharap akan aman, damai, dan sejuk, karena kini Kadesnya turun tangan untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.
Agus menjelaskan bahwa terdapat 4200 pemilih di Desa Lawang Agung, dengan 814 orang yang bertugas sebagai penyelenggara, saksi, dan petugas keamanan dalam pemilu. Ia menekankan pentingnya penggunaan hak pilih yang jujur serta kebebasan dari money politik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Agus berharap pemilu tahun 2024 dapat menghasilkan pemimpin terbaik yang mampu memajukan Kabupaten Muratara.
Komentar