Muratara, jurnalsumatra.com – Berharap setelah mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar Satpam) disalah satu pelatihan Satpam Kota Palembang akan mempermudah untuk mencari kerja, namun nyatanya masuk kerja juga harus menggunakan uang pelicin baru bisa masuk kerja di suatu perusahaan. Seperti yang disampaikan Pantri Rabika (23) warga Kelurahan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dirinya sangat menyanyangkan jika sudah mempunyai ijazah serta KTA diksar satpam masuk kerja harus kembali mengeluarkan uang.
“Kami sangat menyesal karena dalam mengikuti pelatihan Satuan Pengamanan, kami berharap akan mempermudah dalam mencari kerja disuatu perusahaan, nyatanya ijazah tersebut tidak ada gunanya, uang sudah habis banyak dalam proses pelatihan, faktanya untuk mencari kerja masih saja menggunakan uang pelicin baru bisa diterima,” Tuturnya.
Kemudian dirinya juga mengatakan jika Ijazah yang ia peroleh sampai saat ini hanya jadi pajangan saja, dan tidak ada efek sama sekali untuk mencari kerja di suatu perusahaan. “Ijazah Diksar Satpam serta perlengkapan satpam yang saya dapatkan kemarin, sekarang cuma jadi pajangan tidak ada gunanya. Percuma kalo mencari kerja masih mengeluarkan uang,
kemudian jaminan dari tempat kami Diksar itu juga tidak ada untuk lowongan pekerjaan,” Sesalnya.
Di sisi lain hal yang sama juga dikeluhkan Hendri (25) masih alumi Diksar Satpam pada tahun 2022 lalu. Dari selesai pelatihan hingga dikeluarkannya Ijazah tersebut dirinya belum bisa bekerja karena tidak punya uang untuk masuk ke suatu perusahaan. “Dari saya dinyatakan lulus sampai dikeluarkannya ijazah Satpam yang saya peroleh sampai saat ini belum ada satupun perusahaan yang mau menerima untuk bekerja, lamaran kerja sudah saya masukan tiap perusahaan, akan tetapi hasilnya tidak ada, informasinya terkendala karena uang pelicin,”Terang Hendri.
Lanjut Hendri, jika untuk mencari kerja saja masih menggunakan uang untuk masuk, terus buat apa ijazah Diksar yang sudah diperoleh. “Ikut pelatihan sudah mahal kemudian pas mencari kerja kami juga diminta uang, tidak ada gunanya ijazah yang kami peroleh setelah ikut pelatihan. Lebih baik langsung saja kami datangi keperusahan bayar sudah selesai tanpa ikut pelatihan lagi,” Gumal Hendri.
(AkaZzz)
Komentar