“Benar, besok Selasa kita akan menggelar aksi damai kekantor Pemkab Lahat, guna menuntut kejelasan ganti rugi Lahan ratusan hektar yang diduga telah diserobot dan dirusak oleh PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA (PT.KPP),” kata koordinator aksi, yang akrab disapa Bung Nata, pada Senin (27/3/2023).
Dijelaskannya, unjuk rasa yang digelar besok Selasa tanggal 28 Maret 2023, dengan titik kumpul di Lapangan Ex MTQ sejak pukul 08.00 – 09.00 WIB, dilanjutkan Longmarc (berjalan kaki) menuju kekantor Pemkab Lahat. “Untuk kekuatan massa kurang lebih 150 orang tiga (3) unit mobil yang akan membawa massa, satu (1) unit mobil Saund Sistem, 30 unit Sepeda Motor (SPM), Bendera, Spanduk, tanda pengikat, dan Banner/Baliho. Sedang, waktu Aksi akan dimulai jam 10.00 WIB sampai dengan selesai,” tambahnya.
Unras ini, sambung Bung Nata, merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya kekantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, beberapa waktu lalu, yang sampai sekarang tidak ada titik terang baik, dari DPRD Lahat maupun PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA (PT.KPP) Subcontraktor PT. PRIMANAYA ENERGI (PT.PE).
“Harapan kami dalam aksi besok Selasa, pihak Pemerintahan Kabupaten Lahat dapat memanggil pihak Perusahaan guna mencari titik terang dalam menyelesaikan persoalan ganti rugi kepada seluruh pemilik Lahan yang telah dirusak yang berada diatas Sungai Kili dan Sungai Segung di desa Keban kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat,” himbau Bung Nata. (Din)
Komentar