Pagaralam, jurnalsumatra.com – Mendekati momentum pesta Demokrasi lima tahunan, terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak penghujung 2024 mendatang. Isu kontestasi politik kian merebak. Berbagai pihak pun mulai menerka-nerka. Bagaimana dan siapa sajakah figur yang akan bertarung pada pemilihan, memperebutkan tampuk kekuasaan di daerah itu.
Beberapa kalangan bahkan mulai berspekulasi, memasangkan tokoh-tokoh yang menurut mereka punya kans (peluang), untuk turut menyemarakkan event politik tersebut. Di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, suhu politik masih dingin. Mesin-mesin politik belum menyala.
Belum ada isu-isu politik yang mencuat, atau figur yang coba-coba “tes pasar”. Baik dengan sasaran kursi legislator maupun kepala daerah. Keriuhan tingkat rendah baru terjadi di “akar rumput,” saja. Hal itu, lalu mencetuskan opini publik, ada pertanyaan yang berkembang, apa benar di Bumi besemah sedang terjadi krisis tokoh dan figur yang ideal, untuk memimpin walikota dan Wakil walikota Pagaralam periode 2024 – 2029 mendatang?
Menjawab pertanyaan tersebut, koran ini akan mencoba menganalisa, adakah kiranya tokoh atau politisi yang punya kans untuk berkompetisi pada Pilkada Pagaralam 2024. Mengapa mereka cenderung senyap – tak bergerak, sedang waktu terus berjalan. Atau ada hal lain yang menyebabkan tokoh atau figur politik di Pagaralam ini belum punya keberanian mengutarakan ambisinya?
Dervi Arsyad Panggarbesi Ketua Ormas Projamin Pagaralam senin (6/3/2023) mengatakan dari asumsinya setidaknya ada beberapa tokoh yang bisa jadi akan ikut berkompetisi pada Pilkada Pagarakam 2024 mendatang. Mereka adalah Alpian Maskoni, S.H, Patahanan
Ludi Oliansyah, ST pengusaha
Hepy Sepriani MKes istri Bupati Empat Lawang
Hariyanto Wakil Bupati Lahat
Desy Siska anggota DPRD Pagaralam.
Pandin Firmansya anggota DPRD Pagaralam.
Jeny Sandiya MH ketua DPRD Pagaralam
Ida fitriati mantan walikota Pagaralam 2014. Novirzah Mantan Walikota Pagaralam 2014,
Gunawan eks Kepala alai Besar Sumsel, Alfarenzi Panggarbasi anggota DPRD Sumsel, Yulinsi anggota DPRD Pagaralam
Efsi Anggota DPRD Pagaralam dan
Rahma Monto Via Ningrum istri almarhum wakil Walikota Pagaralam.
Penyebutan nama-nama tersebut bukan tanpa alasan. Pertama, tokoh-tokoh di atas pernah santer terdengar, punya keinginan untuk turut bertempur pada Pilkada Pagaralam 2024 nanti. Kedua, sebagai politisi, senioritas mereka tak diragukan lagi.
khususnya pada ruang lingkup Kota Pagaralam karna mereka sudah ada kans massa melitan masing masing.
Ketiga, meski masih berpeluang ada figur “kuda hitam” yang akan muncul, setidaknya hanya nama-nama tersebut saja yang punya kans saat ini, untuk maju pada kontensasi Pilkada pagaralam 2024 mendatang.
Komentar