OganIlir, jurnalsumatra.com – Proyek peningkatan jalan Hotmik di Kelurahan Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, diduga dikerjakan asal jadi dan tidak memperhatikan berkualitas hasil pekerjaan. Hal tersebut berdasarkan pengamatan pada lokasi proyek, didukung keterangan warga, yang mengatakan bahwa proyek jalan tersebut dikerjakan tanpa dilakukan pembersihan awal dan langsung di timbun aspal.
Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua LP2KI OI, Irwan Noviatra SH, pada awak media mengatakan bahwa jika Proyek Jalan Hotmik tersebut tidak berkualitas dan asal asalan sudah pasti pihak kontraktor dapat untung besar, dan ini jelas akan merugikan masyarakat dan tentunya membuat mereka kecewa” ujarnya pada Sabtu (12/11/2022), siang.
Lebih lanjut dikatakanya, pihak pelaksana seharusnya sebelum pengaspalan, dilakukan pembersihan, seperti sampah dan rumput serta melakukan penambalan lubang, sehingga tidak menimbulkan lekukan pada hasil pekerjaan. “Ya, Pekerjaan jalan itu tidak rapi saya lihat di depan Hotel Trakasa sudah menimbulkan lobang – lobang dan diisi air. Dan itu artinya secara kualitas sangat diragukan” ungkapnya
Ia juga menambahkan, apakah mereka tidak melihat dan diukur lebih dahulu sehingga jalan itu nampak bergelombang, ada yang tebal ada yang tipis dan jika ditarik pakai mistar itu tidak rata. “Oleh karena itu saya berharap kepada dinas terkait Pemerintah Daerah OI agar pembanggunan jalan tersebut tolong di cek kembali. Sebab, menurut prediksi saya, hasil pengerjaan proyek jalan tersebut, tidak akan bertahan lama, karena dikerjakan tidak secara profesional” tandasnya. Sampai berita ini diterbitkan. baik pihak Dinas terkait maupun pihak kontraktor belum bisa di hubungi. (EMI S)
Komentar