OganIlir, jurnalsumatra.com – Sesuai dengan namanya, Program Literasi SIPECI (Siswa Pecinta Kitab Suci) SMP Negeri I Indralaya Ogan Ilir adalah bertujuan untuk menanamkan rasa cinta siswa pada kitab sucinya (Al quran) semenjak dini. Demikian kata Kepala UPT SMPN I Indralaya, Herlina kepada media ini diruang kerjanya, terkait program linterasi Al quran yang digagas sebagai pendukung kegiatan ekstrakurikuler Rohis, yang telah berjalan disekolahnya. Indralaya OI, Sumsel. Senin (10-10) siang.
Dan lanjutnya, dengan prorgram tersebut kelak diharapkan mereka akan menjadi generasi qurani yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual namun juga memiliki katakter kepribadian yang baik sesuai tuntunan agama, katanya. Dijelaskan Herlina, program literasi tersebut dilaksanakan setiap Rabu pagi, sebelum pelajaran pertama dimulai, dengan waktu satu jam dan diikuti seluruh siswa dari semua kelas, kecuali berbeda keyakinan, terangnya.
Ia berharap agar program ini dapat terus berjalan sehngga apa tujuan program untuk menjadikan anak cinta terhadap kitab suci (alquran) dapat menjadi kenyataan. Siswa yang tak hanya cerdas, namun juga memiliki hapalan dan kemampuan membaca alquran dengan baik dan benar, tandasnya. Dikesempatan sama, tekait teknis pelaksanaan menurut Wakil Bidang Kurikulum, Devi Sri Hartini SPd, para siswa dikumpulkan di lapangan, dibagi per kelas, sambil duduk membentuk pola lingkaran dengan dipimpin satu siswa kelas mereka sendiri untuk memimpin pembacaan Al quran, paparnya.
Dan untuk pemilihan pemimpin bacaan, hal tersebut berdasarkan penilaian karena siswa tersebut memiliki pengetahuan dan kemampuan membaca alquran lebih baik dibanding teman sekelasnya, katanya. Ditambahkannya, dalam pelaksanaan program literasi ini, materi kegiatan bukan hanya sisi pembacaan kitab suci saja, namun juga diisi dengan praktek ceramah agama oleh siswa sebagai sarana pembelajaran, tuturnya.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya program mudah mudahan siswa alumni SMPN I Indralaya nantinya pandai dan memahami cara membaca alquran dengan benar serta mempunyai hapalan (tahfiz), pungkasnya. (RTJ)
Komentar