Muba, jurnalsumatra.com – Kondisi lahan persawahan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berada dirawah dalam membuat lahan persawahan rentan terendam air disaat musim banjir. Hal ini menjadi perhatian serius PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi MSI, bahkan putra Muba yang kini menjadi orang nomor Wahid di Bumi Serasan Sekate itu, berkeinginan agar kondisi puluhan hektar sawah masyarakat khusus nya didesa Epil Kecamatan Lais yang tiap tahun terendam banjir diberikan solusi agar para petani di desa tersebut tidak merugi.
Pantauan di lokasi persawahan milik petani Desa Epil, Kamis (14/9/2022) siang tampak Pj Bupati Apriyadi mendengarkan langsung keluhan petani. “Harus segera dicarikan solusi, nanti akan kita pastikan irigasi persawahan kondisinya baik agar banjir ini tidak menjadi momok bagi petani di Muba terutama di Desa Epil,”Ujarnya.
Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menyebutkan lahan cetak sawah di Bumi Serasan Sekate sangat menunjukan progress positif dari tahun ke tahun, tentu keluhan para petani harus dicarikan solusi agar hasil padi lebih maksimal. Lanjutnya, hal ini terlihat dari keberhasilan pada 2017-2018 meningkatkan produksi padi di Muba sebesar 27.16 persen, dengan produksi di tahun 2017 sebesar 388.081 ton meningkat 2018 menjadi 493.467 ton.
Kepala Dinas PTPH Muba, Ir Thamrin MSi mencatat luas lahan sawah di Muba tercatat ada seluas 41.704 hektar. “Sesuai arahan pak Bupati Apriyadi untuk menginventarisir lahan sawah masyarakat yang terkena banjir dan salah satunya di Desa Epil ini, dan kami akan berkoordinasi lintas sektoral untuk segera memberikan solusi,”Ungkap Thamrin. (Rafik Elyas)
Komentar